Bisnis.com, JAKARTA - Prancis makin dekat untuk lolos ke putaran final Piala Dunia tahun depan di Rusia setelah berhasil mengatasi tuan rumah Bulgaria dengan skor tipis 1-0 dalam laga pekan kesembila babak kualifikasi Grup A yang berlangsung pada Minggu dini hari WIB (8/10/2017).
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Vasil Levski di Sofia, ibu kota Bulgaria, satu-satunya gol penentu kemenanghan juara Piala Dunia 1998 itu dikontribusi oleh Blaise Matuidi ketika laga baru berjalan 3 menit.
Secara keseluruhan Prancis lebih mendominasi jalannya pertandingan yang dipimpin wasit Antonio Mateu dari Spanyol, dengan menguasai bola hingga 57 persen.
Dengan kemenangan itu, Prancis memuncaki klasemen sementara Grup A dengan nilai 20 atau 3 angka di depan peringkat kedua Swedia yang pada saat bersamaan menghancurkan Luksemburg 8-0 di Friends Arena, Solna, Swedia.
Dalam laga lainnya Belanda menundukkan tuan rumah Belarusia dengan skor 3-1, sehingga mempertahankan asa untuk finis di posisi runner up untuk masuk jalur play-off bertemu runner up tim lain.
Namun, itu hanya hitungan matematis alias di atas kertas. Belanda perlu menang dengan selisih tujuh gol atas Swedia dalam matchday terakhir di Amsterdam pada Rabu dini hari WIB (11/10/2017) agar bisa menyamai nilai Swedia 19 dan unggul selisih gol.
Selisih gol Belanda saat ini 19-12 (7), jauh tertinggal dibandingkan dengan Swedia yang 26-7 (19). Jika Belanda menang 7-0, selisih gol Belanda menjadi 26-12 (14), lebih baik ketimbang Swedia 26-14 (12). Jika Belanda hanya menang dengan perbedaan skor enam gol, maka selisih gol kedua tim sama, namun Belanda kalah dalam produktivitas mencetak gol.
Kondisi sulit ini mesti dihadapi Belanda, karena dalam kualifikasi Piala Dunia, perhitungan yang diterapkan ialah aturan Federation Internationale de Football Association (FIFA) yakni mengedepankan selisih gol daripada hasil head to head jika dua tim atau lebih mempunyai nilai yang sama.
Ini berbeda dengan yang diberlakukan pada event yang diselenggarakan Union of European Football Association (UEFA) di mana jika nilai dua tim atau lebih sama, maka hasil head to head yang dikedepankan untuk menentukan klasemen.
Jika menggunakan regulasi UEFA, Belanda cukup menang selisih satu gol untuk tampil sebagai runner up, karena dalam pertemuan pertama di Swedia kedua tim berbagi skor 1-1. Dengan melihat fakta itu, bisa dikatakan bahwa Belanda, tiga kali runner up Piala Dunia pada edisi 1974, 1978, 2010, harus bersiap tersingkir dan gagal lolos ke Rusia.
Sebanyak 54 negara bertarung di Pra-Piala Dunia 2018 zona Eropa—tentu saja di luar Rusia yang sudah pasti lolos karena berstatus tuan rumah—untuk berebut 13 tiket ke putaran final tahun depan.
Ke-54 kontestan itu dibagi ke dalam sembilan grup, sehingga setiap grup berisi enam tim. Setiap juara grup lolos langsung ke Rusia, sedangkan delapan runner up terbaik akan menjalani play off dua leg untuk memperebutkan empat tiket.