Bisnis.com, JAKARTA - Juara dunia dua kali Argentina dan juara Copa America Chile terancam gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia setelah tersandung ketika bertemu tim-tim yang sudah dipastikan tersingkir dalam matchday ke-16 kualifikasi zona Amerika Selatan.
Bermain di Stadion Monumental Antonio Vespucio Liberti di Buenos Aires pada Rabu pagi WIB (6/9/2017), Argentina, yang diperkuat bintang FC barcelona Lionel Messi secara penuh 2 x 45 menit, di luar dugaan ditahan imbang tamunya Venezuela dengan skor 1-1.
Venezuela merupakan satu-satunya negara anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) yang belum pernah lolos ke putaran final Piala Dunia. Saat ini pun Venezuela telah dipastikan kembali gagal lolos karena hanya menduduki peringkat terakhir dari 10 peserta.
Argentina, juara Piala Dunia 1978 dan 1986, mendominasi permainan, tetapi justru kebobolan lebih dulu melalui gol John Edward Murillo ketika babak kedua berjalan 5 menit melalui satu skema serangan balik dengan memaksimalkan umpan terobosan Sergio Cordova.
Tuan rumah bisa mendapatkan gol balasan 4 menit berselang akibat gol bunuh diri pemain belakang Venezuela Rolf Feltscher yang mencoba menghalau umpan silang Marcos Acuna dan berada di bawah tekanan penyerang Argentina Mauro Icardi.
Sementara itu, di Stadion Hernando Siles di La Paz, tuan rumah Bolivia mempermalukan Chile, juara Copa America dua edisi terakhir 2015 dan 2016, dengan skor 1-0.
Gol semata wayang Bolivia yang telah pasti tersingkir dan sekarang hanya ada di urutan ke-9 dari 10 tim, dicetak dari titik penalti oleh Juan Carlos Arce pada menit ke-59.
Dengan hasil dua pertandingan itu, Argentina kini hanya menduduki posisi kelima dengan nilai 24, sedangkan Chile di peringkat keenam dengan nilai 23.
Padahal hanya empat tim teratas yang berhak langsung lolos ke putaran final Piala Dunia di Rusia tahun depan, sedangkan tim yang finis di posisi kelima harus menjalani play-off dua leg kandang tandang melawan Selandia Baru, juara kualifikasi zona Oseania untuk berebut tiket terakhir.
Melorotnya posisi Argentina dan Chile di klasemen juga disebabkan kemenangan Peru atas tuan rumah Ekuador 2-1 di Stadion Olimpico Atahualpa di Quito.
Dua gol Peru dilesakkan Edison Flores (73’) dan Paolo Hurtado (76’), sedangkan gol tunggal tuan rumah dicetak dari titik penalti pada menit ke-79 melalui Enner Valencia. Kemenangan itu mengangkat Peru ke posisi keempat di klasemen sementara.
Sementara itu, Uruguay, juara dunia dua kali edisi 1930 dan 1950, membuka jalan lebar lolos ke putaran final setelah menundukkan tuan rumah Paraguay dengan skor tipis 2-1 di Stadion Defensores del Chaco di Asuncion.
Paraguay sebenarnya lebih banyak menekan hingga pelatih Uruguay Oscar Tabarez memasukkan Christian Stuani pada menit ke-63 menggantikan Crfistian Rodriguez dan Carlos Sanchez menggantikan Nahitan Nandez pada menit 71.
Hasilnya, pada menit ke-76 Uruguay membuka skor melalui tendangan jarak jauh pemain debutan Federico Valverde. Hanya berselang 4 menit kemudian, tendangan Luis Suarez menghantam mistar gawang Paraguay dan menyentuh bek Gustavo Gomez, bola pun meluncur masuk, skor 0-2.
Paraguay hanya bisa memberi sebiji gol balasan pada menit ke-89 melalui kontribusi Angel Romero dengan memanfaatkan umpan Cecilio Dominguez.
Kemenangan 2-1 mengangkat Uruguay satu setrip ke posisi kedua klasemen sementara dengan nilai 27 dan membuka peluang lolos ke Rusia.
Sementara itu Kolombia harus turun satu setrip ke posisi ketiga setelah hanya bisa main seri 1-1 melawan tamunya Brasil di Stadion Roberto Melendez di Barranquilla. Brasil merupakan satu-satunya tim yang telah memastikan diri lolos ke Rusia dari kualifikasi zona Amerika Selatan.
Brasil membuka skor pada menit ke-2 injury time babak pertama lewat Willian dan disamakan tuan rumah melalui Radamel Falcao pada menit 56.
Brasil telah dipastikan menjadi juara Pra-Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan dengan nilai 37, diikuti Uruguay 27, Kolombia 26, Peru dan Argentina masing-masing 24, Chile 23, Paraguay 21, Ekuador 20, Bolivia 13, dan Venezuela 8.