Bisnis.com, JAKARTA - Timnas Indonesia U-19 menelan kekalahan kedua dalam Grup C Turnamen Toulon di Prancis setelah ditaklukkan Timnas Republik Ceska U-19 dengan skor 0-2 pada Sabtu malam WIB (3/6/2017).
Kedua gol yang terjadi di Stadion Parsemain di Fos-sur-Mer, sekitar 50 kilometer baratdaya Marseille, dicetak oleh Roman Kasiar pada menit ke-13 dan Ondej Sasinka 8 menit menjelang laga usai.
Gol pertama tak perlu terjadi karena pemain belakang Firza Andika tidak cermat menyapu bola umpan silang yang tak berbahaya. Bola justru jatuh ke Kasiar yang langsung menuntaskannya dengan tendangan keras dari jarak dekat.
Republik Ceska melepas peluang untuk menambah gol ketika Matj Chalus menyia-nyiakan eksekusi penalti pada saat babak kedua memasuki menit ke-6.
Tendangannya mendatar ke arah tengah dapat ditangkap kiper Muhammad Riyandi. Penalti diberikan wasit Prancis Karim Abed karena Firza Andika mengganjal second striker Michal Hlavaty di area kotak terlarang.
Kesalahan yang tak perlu sehingga membuahkan gol kembali terjadi. Dalam posisi yang cukup bebas, Luthfi Baharsyah melepas tendangan di sepertiga lapangan permainan sendiri, tapi mengarah ke Michal Hlavaty yang langsung membloknya dengan kaki kanan.
Bola mental dan liar mengarah ke Sasinka yang dengan cepat menggiring bola dan menceploskan bola ke gawang setelah memerdayai kiper Riyandi.
Dengan kekalahan 0-2 itu, Timnas Indonesia U-19 asuhan pelatih Indra Sjafri dipastikan tersingkir lantaran sebelumnya juga kalah dari Brasil U-20 dengan skor tipis 0-1.
Skuat Garuda muda masih akan memainkan satu pertandingan lagi yakni melawan Timnas Skotlandia U-20 yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (6/6/2017) mulai pk. 22:00 WIB. Apa pun hasil pertandingan itu, tidak akan lagi bisa membawa Indonesia lolos ke babak semifinal.
Turnamen ini diikuti 12 tim yang dibagi menjadi tiga grup. Di Grup A terdapat Inggris U-18, Kuba U-20, Jepang U-19, dan Angola U-20, sedangkan Grup B diisi Pantai Gading U-20, Prancis U-19, Wales U-20, dan Bahrain U-20. Hanya juara grup dan runner up terbaik yang lolos ke babak berikutnya.
Meskipun tersingkir dengan menelan dua kekalahan, dapat dikatakan kekalahan skuat asuhan Indra Sjafri ini bisa diterima dengan kepala tegak. Bagaimana pun, Brasil U-20 dan Ceska U-19 bukan tim sembarangan di kontinen mereka masing-masing.
Begitu pula di level senior, Republik Ceska dan Brasil sudah tentu merupakan kekuatan level papan atas dunia. Kekalahan dalam dua pertandingan itu bisa menjadi pemicu menjelang Garuda Muda bertempur di babak kualifikasi Piala Asia U-19 2018 pada November 2017.
Dalam pertandingan Grup F Pra-Piala Asia U-19 itu, Indonesia berada satu grup dengan tuan rumah Korea Selatan, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Timor Leste.
Indonesia cukup mengincar posisi runner up Grup F untuk lolos ke putaran final yang negara tuan rumahnya belum ditentukan.
Terdapat 10 grup Pra-Piala Asia U-19, yang lolos ke putaran final adalah setiap juara grup, lima runner up terbaik, dan satu jatah lagi untuk tuan rumah di mana Indonesia diketahui juga mengincar kesempatan menyelenggarakannya.
Sementara itu bagi Republik Ceska, keterlibatannya di Turnamen Toulon merupakan bagian dari persiapan untuk bertarung di putaran final Piala Eropa U-19 2017 bulan depan di Georgia.
Terdapat delapan tim kontestan putaran final dan Republik Ceska masuk Grup A bersama tuan rumah Georgia, Swedia, dan Portugal. Adapun di Grup B diisi Jerman, Inggris, Bulgaria, dan Belanda.
Ceska lolos ke putaran final Piala Eropa U-19 setelah di kualifikasi putaran pertama sebagai tuan rumah lolos sebagai runner up Grup 9 di bawah juara bertahan Prancis, kemudian di putaran kedua (Elite Round) menjadi juara Grup 6—juga digelar di Ceska—mengatasi Hongaria, Austria, dan Skotlandia.
Juara bertahan Prancis sendiri akhirnya tersingkir di Elite Round setelah di kandang sendiri justru hanya menjadi juru kunci, kalah bersaing di Grup 5 dengan tiga tim tamu yakni Bulgaria, Bosnia-Herzegovina, bahkan Israel yang secara kualitas di level senior jelas jauh di bawah Les Bleus.
