Bisnis.com, JAKARTA - Keputusan Federation Internationale de Football Association (FIFA) memperluas putaran final Piala Dunia menjadi 48 tim pada edisi 2026 memungkinan lebih banyak negara bermimpi untuk lolos ke pesta sepak bola 4 tahunan itu, kata Presiden FIFA Gianni Infantino.
“Kita harus membentuk Piala Dunia abad ke-21, sepak bola bukan sekadar Eropa dan Amerika Selatan,” kata Infantino kepada wartawan. Dengan format baru ini, “lebih banyak negara akan memiliki kesempatan untuk bermimpi.”
Turnamen 2026 akan meliputi 16 grup yang masing-masing terdiri dari tiga tim. Yang lebih penting lagi, turnamen tersebut akan dimainkan dalam kurun waktu yang sama dengan format 32 tim.
Infantino menekankan ini penting karena ada keengganan untuk memperpanjang turnamen. Menurut lelaki berdarah Italia berpaspor Swiss itu, format baru tersebut membawa manfaat tanpa sisi negatif dan setiap pertandingan akan menentukan.
Dengan 16 grup yang terdiri dari masing-masing tiga tim, memang setiap pertandingan di fase grup akan sangat menentukan sebuah tim akan lolos atau tidak.
Kekalahan satu kali saja sangat rentan membuat tim bersangkutan tersingkir dan gagal lolos ke babak 16 besar, karena kemungkinan besar akan ditetapkan hanya tim teratas setiap grup yang lolos ke fase knock out.