Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amerika Atasi Kuba 2-0 di Laga Persahabatan Bersejarah di Havana

Amerika Serikat menundukkan tuan rumah Kuba dengan skor 2-0 dalam pertandingan persahabatan di Havana yang bersejarah karena selama ini kedua negara terlibat perang dingin lantaran perbedaan haluan politik sejak awal 1960-an.
Pelatih Timnas AS Jurgen Klinsmann berjalan di dekat bendera Kuba di Stadion Pedro Marrero di Havana menjelang laga persahabatan AS vs Kuba./Reuters-Enrique de la Osa
Pelatih Timnas AS Jurgen Klinsmann berjalan di dekat bendera Kuba di Stadion Pedro Marrero di Havana menjelang laga persahabatan AS vs Kuba./Reuters-Enrique de la Osa

Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat menundukkan tuan rumah Kuba dengan skor 2-0 dalam pertandingan persahabatan di Havana yang bersejarah karena selama ini kedua negara terlibat perang dingin lantaran perbedaan haluan politik sejak awal 1960-an.

Bermain di lapangan di Stadion Pedro Marrero yang tidak memadai untuk laga internasional pada Sabtu pagi WIB (8/10/2016), AS memetik kemenangan dengan dua gol pada babak kedua dari pemain veteran Chris Wondolowski dan bintang muda klub Bundesliga Jerman Bayern Munchen Julian Green.

Wondolowski, yang sehari-hari merumput bersama klub Major League Soccer (MLS) San Jose Earthquakes, berperan penting dalam laga itu dengan membuka skor pada menit ke-62 dan 9 menit kemudian memasok assist untuk gol Green.

Meski kalah, bagi Kuba ini cukup menggembirakan. Bukan hanya karena ini laga persahabatan pertama kedua negara sejak 1947, tapi juga karena dua kali pada babak kedua bidikan pemainnya, Maykel Reyes dan Roberney Caballero, menghantam tiang gawang AS yang dikawal kiper Ethan Horvath, yang menjalani debut untuk senior.

AS memang pernah bertemu dengan Kuba di Pra-Piala Dunia pada 2008 dan dua kali di ajang Piala Emas (Gold Cup), turnamen antarnegara anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (Concacaf), tapi baru kali ini dalam 69 tahun terakhir keduanya sengaja merancang laga persahabatan.

Pertandingan itu digelar di tengah mulai mencairnya ketegangan politik kedua negara, bahkan disebut-sebut bergerak bagus menuju normalisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper