Bisnis.com, JAKARTA - Penjaga gawang Timnas Australia Mark Romano Birighitti bergabung secara permanen ke Swansea City dengan kontrak berdurasi hingga 2 tahun ke depan.
Kiper berusia 25 tahun tersebut meninggalkan klub negaranya, Newcastle Jets, dengan status pemain bebas setelah tidak mendapatkan perpanjangan kontrak dan sempat dipinjamkan ke klub Italia AS Varese 1910.
Varese pada akhir musim kompetisi 2015-2016 terdegradasi dari Serie B, namun juga gagal mengikuti Lega Pro (level ketiga dalam sistem sepak bola Italia, dahulu Serie C), karena bangkrut.
Birighitti diprediksi menemui jalan terjal untuk mendapatkan tempat di starting XI tim pertama Swansea City, klub Wales tapi ikut berkompetisi di Liga Primer Inggris. Dia harus bersaing dengan kiper lain yakni Lukasz Fabianski, Kristoffer Nordfeldt, dan Gerhard Tremmel.
“Terus berkembang, saya sering menyaksikan sepak bola Inggris, dan main di Inggris merupakan sesuatu yang ingin saya capai dalam perjalanan karier saya,” ungkapnya di website resmi Swansea City (www.swanseacity.net) pada Selasa dini hari WIB (19/7/2016).
Dia mengaku menyadari bakal mengarungi persaingan ketat untuk meraih satu tempat di tim utama. “Tapi, saya berencana mengambil setiap sesi latihan dan mencoba menjadi lebih baik dari mereka (tiga penjaga gawang lainnya).”
Birighitti, kelahiran Perth, Australia, 17 April 1991, memulai karier profesionalnya bersama Adelaide United pada 2008 sebelum hengkang ke Newcastle Jets 4 tahun kemudian.
Satu-satunya penampilan Birighitti bersama Timnas Australia ialah ketika negara itu diundang sebagai tim tamu Piala Asia Timur 2013, kalah 3-4 dari China di Stadion Olimpiade Seoul, Korea Selatan, pada 28 Juli 2013.
