Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUHAMMAD ALI MENINGGAL: Sakit Pernapasan & Parkinson

Mantan petinju juara dunia kelas berat, Muhammad Ali dikabarkan meninggal di rumah sakit pada Jumat (3/6/2016).
Foto dokumentasi Muhammad Ali dan pesepakbola David Beckham berpose untuk pewarta foto pada acara Sport Summit di London, Juli 2012. Legenda tinju Amerika Serikat, Muhammad Ali, meninggal dunia pada Jumat (3/6) di rumah sakit di Phoenix, Arizona, tempat di mana ia berjuang melawan penyakit komplikasi pernapasan sejak Kamis laluANTARA FOTO/REUTERS/Action Images for Beyond Sport/John Marsh
Foto dokumentasi Muhammad Ali dan pesepakbola David Beckham berpose untuk pewarta foto pada acara Sport Summit di London, Juli 2012. Legenda tinju Amerika Serikat, Muhammad Ali, meninggal dunia pada Jumat (3/6) di rumah sakit di Phoenix, Arizona, tempat di mana ia berjuang melawan penyakit komplikasi pernapasan sejak Kamis laluANTARA FOTO/REUTERS/Action Images for Beyond Sport/John Marsh

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan petinju juara dunia kelas berat, Muhammad Ali dikabarkan meninggal di rumah sakit pada Jumat (3/6/2016).

Dikutip dari Reuter, Sabtu (4/6/2016), juru bicara keluarga Bob Gunnell mengatakan, Ali telah meninggal di sebuah rumah sakit sekitar Phoenix Amerika Serikat. Sayangnya, kematian Ali belum terkonfirmasi Reuters.

BACA JUGA: Kisah Muhammad Ali Masuk Islam

Sebelumnya, Ali menderita penyakit pernapasan dan dirawat di rumah sakit pada pekan ini. Petinju terbaik abad 20-an tersebut juga menderita sindrom Parkinson, sehingga mengganggu suaranya.

Ali mengklaim dirinya sebagai yang terbaik, paling berani, paling tampan, paling unggul, paling ilmiah dan paling cakap bertinju. Adapun, Ali merupakan petinju pertama yang telah menjadi juara dunia tinju kelas berat sebanyak tiga kali.

Ali meninggalkan seorang istri Lonnie Williams yang dikenalnya ketika Ali masih kecil di Louisville, dan sembilan anak.

“Hatiku sangat sedih, namun saya lega bahwa petinju terbaik kini beristirahat di tempat terbesar," kata petinju Roy Jones Jr di Twitter.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper