Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Kepala Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro mengatakan telah melakukan evaluasi besar-besaran sebelum menghadapi Persib Bandung pada laga perdana Indonesia Soccer Championship (ISC) atau Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu, 30 April 2016.
"Pastinya saya udah antisipasi dan evaluasi dari hasil laga sebelumnya melawan Persib," ujar Widodo kepada Tempo seusai jumpa wartawan, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat, 29 April 2016.
Berdasarkan rekor enam pertemuan terakhir kedua kesebelasan, laskar Wong Kito baru sekali menang. Itu pun saat tampil di kandang Sriwijaya, pada 9 Maret 2013. Terakhir, saat berhadapan di babak penyisihan grup Piala Bhayangkara, 26 Maret 2016, Sriwijaya kalah 0-2 lawan Persib.
Menurut Widodo, tim Maung Bandung memiliki agresifitas permainan cukup tinggi sejak ditangani pelatih Dejan Antonic. Pergerakan penggawa Persib pasti bakal merepotkan Sriwijaya dalam laga nanti.
"Persib agresifitasnya tinggi, tapi kalau dari segi materi imbang," ujar mantan asisten pelatih tim nasional itu. "Saya tidak ingin terlalu banyak menilai Persib, kami fokus aja ke tim kami."
Walaupun tidak mudah menaklukkan Persib di kandangnya, Widodo tetap optimistis tim asuhannya bisa memetik poin penuh di laga pertamanya. "Pertandingan besok adalah pertandingan pertama Sriwijaya tentu sangat berat karena Persib pernah juara kemarin di liga, apapun itu kami harus berjuang untuk bisa menang," katanya.
Kemenangan atas Persib, kata dia, menjadi modal penting bagi perjalanan anak asuhnya di kompetisi jangka panjang. Torehan poin demi poin akan bisa memompa mental bermain Achmad Jufrianto cs. "Apapun itu saya tetap ingin bisa membawa Sriwijaya menuju puncak," ucapnya.
Salah satu penggawa Sriwijaya, Ngurah Nanak mengatakan bakal bermain habis-habisan guna meladeni permainan cepat khas Persib. "Untuk pertandingan besok jadi awal untuk Sriwijaya, kami sudah siap mental ataupun fisik untuk laga besok," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
