Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Piala Jenderal Sudirman: Ferdinand Sinaga Kena Hukum Dilarang Tampil Dua Pertandingan

Piala Jenderal Sudirman: Ferdinand Sinaga Kena Hukum Dilarang Tampil Dua Pertandingan
Ferdinand Sinaga TimNas.com
Ferdinand Sinaga TimNas.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Manajemen Sriwijaya FC memastikan tidak akan memperpanjang kasus indisipliner pemain dan manajernya di komisi disiplin (komdis) Piala Jenderal Sudirman. Faisal Mursyid, sekretaris PT. Sriwijaya Optimis Mandiri, selaku operator klub, mengatakan pihaknya menerima putusan Komdis, yang telah mereka terima.

"Kita telah menerima suratnya dan Sriwijaya dapat terima keputusan itu," kata Faisal, Selasa (8/12/2015).

"Karena keputusan tersebut juga tidak bisa dibanding," Faisal menambahkan. Wakil Kapten Sriwijaya FC Ferdinand Sinaga dan Manajer Nasrun Umar terhindar dari hukuman berat dari Komisi Disiplin (Komdis) Jenderal Sudirman Cup 2015.

Ferdinand hanya dihukum larangan bermain dua pertandingan yang melibatkan Mahaka Sports & Entertainment. Sementara itu Manajer Nasrun Umar juga dihukum larangan bermain dua kali serta ditambah denda Rp 10 juta.

Sebelumnya, Komisi Disiplin menerima laporan dari Pengawas Pertandingan. Laporan meliputi protes Patrich Wanggai saat diberi kartu kuning dengan menarik kaos wasit sehingga wasit menghukumnya kartu kuning kedua yang berujung kartu merah. Protes, manajer Nasrun masuk ke pinggir lapangan dan aksi Ferdinand mendatangi wasit untuk mempertanyakan putusan dengan emosional.

Sementara itu media officer Sriwijaya FC, Sidratul Muntaha mengatakan pihaknya baru menerima surat putusan dari Komisi Disiplin Piala Jenderal Sudirman, Senin siang. Surat yang ditandatangani oleh ketua Komisi Disiplin PJS, Asep Edwin Firdaus, berisikan pertimbangan dan putusan menghukum Ferdinand dan Nasrun.

Dalam surat itu, Ferdinand dikatakan melanggar ketentuan pasal 36 kode disiplin. Sementara itu manajer Nasrun terbukti melakukan pelanggaran ketika di menit ke 42, memprotes wasit hingga keluar dari bench dan technical area. "Kemarin siang kami baru terimah suratnya," tandas Sidratul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper