Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pra-Piala Dunia 2018: Uruguay Ingin Bekuk Chile Tanpa Balas Dendam

Kapten Uruguay Diego Godin menyatakan dia tidak berpikir La Celeste berniat menang melawan Chile dalam matchday Pra-Piala Dunia 2018 karena termotivasi membalas dendam atas kekalahan dalam laga panas di perempat final Copa America 2015.
Seorang pelukis jalanan di Santiago de Chile menggambar di trotoar dengan kapur warna tentang insiden bek Chile Gonzalo Jara yang menusukkan jari tengahnya ke bokong striker Uruguay Edinson Cavani/Reuters-Marcos Brindicci
Seorang pelukis jalanan di Santiago de Chile menggambar di trotoar dengan kapur warna tentang insiden bek Chile Gonzalo Jara yang menusukkan jari tengahnya ke bokong striker Uruguay Edinson Cavani/Reuters-Marcos Brindicci

Bisnis.com, JAKARTA - Kapten Timnas Uruguay Diego Godin menyatakan dia tidak berpikir La Celeste berniat menang melawan Chile dalam matchday Pra-Piala Dunia 2018 Rusia zona Amerika Selatan karena termotivasi membalas dendam atas kekalahan dalam laga panas di perempat final Copa America 2015.

Di Copa America 2016 Juni dan Juli lalu yang digelar di Chile, Uruguay merupakan juara bertahan setelah pada 2011 menjuarain turnamen tersebut di Copa America. Tetapi mereka tersingkir dengan cara yang dramatis, diwarnai dua kartu merah termasuk untuk Edinson Cavani yang termakan provokasi bek Chile Gonzalo Jara yang menusukkan jarinya ke bokong striker Paris Saint German itu.

Ketika itu Chile menang dengan skor tipis 1-0 dengan gol bek Chile Mauricio Isla yang terjadi setelah Cavani kena kartu merah lantaran membalas provokasi Jara.

Sekitar 9 menit menjelang laga usai, setelah skor 1-0, bek Uruguay Jorge Fucile juga kena kartu merah lantaran dianggap wasit Sandro Ricci dari Brasil melanggar penyerang Chile Alexis Sanchez. Padahal dari tayang ulang televisi terlihat Fucile mengarah ke bola, bukan menghantam kaki Sanchez.

Bukan hanya itu, setelah kericuhan yang muncul akibat dua kartu merah, wasit pun memberi kartu merah kepada pelatih Timnas Uruguay Oscar Washington Tabarez yang melakukan protes keras atas kartu merah kedua yang diterima Fucile.

Godin, bek Atletico Madrid, menyatakan Uruguay memang ingin mengalahkan Chile, tapi bukan untuk membalas dendam, melainkan karena ingin memetik 3 angka yang mereka perlukan.

“Saya tidak suka berbicara tentang balas dendam sebab pertandingan ini berada dalam situasi yang berbeda. Sekarang kita memainkan laga kualifikasi, bukan final atau pertandingan yang menentukan. Kami ingin menang untuk mendapat 3 angka demi memelihara jalan menuju Rusia (putaran final Piala Dunia 2018),” kata Godin.

Sementara itu penjaga gawang Uruguay Fernando Muslera berpendapat standar permainan tim-tim di Amerika Selatan meningkat. Perkembangan sedemikian semakin menyulitkan bagi tim mana pun untuk lolos ke putaran final Piala Dunia.

“Saat ini tak ada laga yang mudah. Cerita indah Cinderella takmuncul lagi  selama babak kualifikasi. Tak ada keraguan bahwa babak kualifikasi Amerika Selatan paling sulit untuk dimainkan,” ungkap kiper klub Turki Galatasaray itu.

Uruguay menghuni posisi ketiga dalam susunan klasemen sementara Pra-Piala Dunia 2018 dengan koleksi nilai 6 di bawah Ekuador dengan nilai 9 dan Chile dengan nilai 7.

Pertandingan Uruguay menjamu Chile digelar di Stadion Centenario Montevideo, venue Piala Dunia digelar pertama kali pada 1930, pada Rabu (18/11/2015) mulai pk. 06:00 WIB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Soccerway
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper