Bisnis.com, JAKARTA - Javier Mascherano, anggota skuat paling senior di Timnas Argentina saat ini bersama Carlos Tevez, memuji cara pemain bintang Lionel Messi mengatasi tekanan dari suporter tim Tango tersebut, menjelang pertandingan persahabatan melawan Bolivia di Houston, Amerika Serikat.
Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (5/9/2016) tersebut merupakan penampilan perdana skuat asuhan pelatih Gerardo Martino sejak kalah dalam final Copa America 2015 dari tuan rumah Chile melalui adu penalti dengan skor 1-4 pada awal Juli lalu.
Kekalahan itu meneruskan hasil mengecewakan 12 bulan sebelumnya di mana Argentina juga menelan kekalahan dalam pertandingan puncak. Argentina kalah dengan skor tipis melalui babak perpanjangan waktu dari Jerman di laga puncak Piala Dunia 2014 di Brasil.
Dua kekalahan beruntun dalam dua laga puncak tersebut membuat Lionel Messi, yang kesehariannya merumput bersama juara Liga Champions klub Spanyol FC Barcelona, belum pernah mempersembahkan satu trofi turnamen besar untuk negaranya dan kondisi itu menimbulkan tekanan kepadanya.
Di tengah kuatnya tekanan itu, ada peran teman yang sangat kuat dalam diri gelandang Mascherano yang mendukungnya termasuk pada saat ini di mana Messi sedang menanti kelahiran anaknya.
“Messi tidak pernah bersembunyi dan lari dari kritik. Messi sangat spesial. Dia tetap datang untuk timnas meskipun sedang menunggu menjadi ayah,” kata Mascherano kepada TyCSports.
Mascherano mengemukakan setiap pemain sepak bola selalu ingin memberi yang terbaik yang mampu diperbuat. “Kami jujur dan mencoba melakukannya dengan cara yang terbaik.”
Setelah menjalani laga kontra Bolivia, Argentina akan meladeni Meksiko di Dallas, AS. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Rabu (9/9/2015) mulai pk. 09:00 WIB.
Mascherano juga bermain untuk Barcelona, sama dengan Messi. Di Timnas Argentina saat ini, keduanya adalah pem ain dengan caps terbanyak. Mascherano, 31 tahun, telah 117 kali bermain untuk negaranya, sedangkan Messi, 28 tahun, 103 pertandingan.
Namun, Messi, yang 3 tahun lebih muda, ditunjuk sebagai kapten Timnas Argentina, sedangkan Mascherano adalah wakil kapten.