Bisnis.com, JAKARTA - Presiden klub Prancis Olympique de Marseille Vincent Labrune mengaku tercengang dengan pengunduran diri pelatih asal Argentina Marcelo Bielsa yang diumumkan setelah kekalahan tim tersebut di kandang sendiri dari SM Caen dalam laga pertama kompetisi Ligue 1.
“Saya tentu saja sebagaimana semua suporter Marseille, tercengang dengan keputusan mendadak Marcelo. Kami baru 2 pekan lalu menyepakati perpanjangan kontrak,” ungkap Labrune melalui website resmi klub.
Dia menyatakan kesulitan memahami keputusan Bielsa untuk mundur dari pos pelatih setelah pembahasan teknis dari perpanjangan kontrak mulai dilakukan bersama pengacara dari para pemegang saham, sementara di sisi lain semua keinginan Bielsa sudah dipenuhi.
Labrune mengumumkan pula bahwa asisten pelatih Franck Passi untuk sementara ditunjuk menangani tim selepas kepergian Bielsa. Dia juga menegaskan kepergian Bielsa tak mengubah target klub untuk meraih kesuksesan pada musim ini.
Selama musim 2014-2015bertugas di Stadion Velodrome, markas Marseille, Bielsa memimpin klub tersebut mengakhiriLigue 1 musim 2014-2015 di peringkat keempat dan lolos ke Liga Europa meskipun pada 2015 hanya bisa memenangi delapan pertandingan.
Kekalahan Marseille dari Caen, yang musim lalu mengakhiri Ligue 1 di papan bawah, menghentak publik Marseille. Padahal pertandingan itu dikuasai sepenuhnya oleh Marseille dengan mendominasi 70 persen penguasaan bola yang ditandai dengan 17 tendangan diarahkan ke gawang Caen.
Di tengah tekanan berat tuan rumah, Caen justru berhasil mencetak gol dengan tendangan berjarak 20 meter yag dilepas tajam oleh Andy Delort menuju sudut kanan atas gawang Marseille. Kiper Steve Mandanda telah mengantisipasi arah bola dengan tepat, tapi lajunya terlalu deras untuk dihentikan.