Bisnis.com, JAKARTA - Tuan rumah Chile memulai Copa America 2015 dengan kemenangan skor 2-0 atas Ekuador dalam pertandingan di Grup A yang berlangsung di Stadion Nasional Chile di Santiago pada Jumat pagi WIB (12/6/2015).
Dalam pertandingan yang disiarkan secara langsung oleh Kompas TV, jalannya permainan sebenarnya cukup berimbang. Dua gol Chile lebih disebabkan oleh kesalahan pemain Ekuador ketimbang kualitas Chile yang sebenarnya dihuni oleh sejumlah ujung tombak tajam.
Para pemain yang di level klub telah teruji kemampuannya seperti Eduardo Vargas, Arturo Vidal, Mauricio Isla, Jorge Valdivia, ataupun Alexis Sanchez ternyata menemui kesulitan untuk membongkar pertahanan Ekuador.
Baru pada menit ke-64 Chile bisa memecah kebuntuan, itu pun lewat titik penalti yang dieksekusi Vidal. Jatuhnya keputusan penalti yang ditetapkan wasit Nestor Pitana dari Argentina itu pun bermula dari kesalahan yang sangat tidak perlu dilakukan Miller Bolanos yang melanggar Vidal dalam posisi penyerang Chile itu masih jauh dari membahayakan gawang Ekuador.
Vidal yang mengeksekusi sendiri tendangan penalti itu melesakkan bola sangat keras ke sudut kiri atas gawang Ekuador. Penjaga gawang Alexander Dominguez telah mengantisipasi arah bola dengan tepat, namun kencangnya laju bola tak memungkinkannya untuk menahan si kulit bundar.
Ekuador memiliki peluang emas pada menit ke-82 ketika sundulan kepala Enner Valencia yang menyelesaikan kemelut selepas tendangan bebas Walter Ayovi hanya menghantam mistar gawang Chile yang dikawal kiper Claudio Bravo yang sehari-hari bermain untuk juara Liga Champions Eropa FC Barcelona.
Sebaliknya, hanya berselang 2 menit setelah peluang Ekuador, Chile berhasil menggandakan keunggulan dengan memanfaatkan kesalahan koordinasi pemain lawan. Passing yang keliru dari pemain Ekuador membuat bola jatuh kepada Sanchez yang segera mengirim bola kepada Vargas dan mengakhiri dengan tendangan keras yang mengubah skor menjadi 2-0.
Chile mengakhiri pertandingan dengan hanya 10 pemain setelah Matias Fernandez haruis meninggalkan lapangan permainan setelah menerima kartu kuning kedua pada injury time lantaran melanggar Juan Carlos Paredes dari belakang.