Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSSI DIBEKUKAN: Sanksi FIFA Mengancam, JK Panggil Menpora

Menyadari situasi sudah memprihatinkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut prihatin dan esok, 25 Mei 2015 akan memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Markas FIFA di Zurich, Swiss/Reuters-Christian Hartmann
Markas FIFA di Zurich, Swiss/Reuters-Christian Hartmann

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia kini dalam bayang-bayang sanksi FIFA menyusul pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Menyadari situasi sudah memprihatinkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut prihatin dan Senin, 25 Mei 2015 akan memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

"Ya mudah-mudahan kami bisa selesaikan sebelum waktu tenggatnya," kata JK di Masjid Sunda Kelapa, Ahad (24/5).

JK belum ingin mengatakan hal apa saya yang akan dibicarakan oleh Mentreri Imam di Istana Wakil Presiden, Senin.

Namun menurut JK, olahraga sepakbola Tanah Air harus tetap jalan. "Karena itu merupakan suatu hiburan atau pun olahraga masyarakat, jangan berhenti".

Saat ditanya apakah pertemuan dengan Menteri Imam terkait pencabutan pembekuan terhadap PSSI, JK mengatakan, "Ya nanti lah kami selesaikan besok."

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menyatakan tidak bisa menemui Tim Transisi PSSI.

Kepastian ini disampaikan Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke dalam surat balasan kepada Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Alfitra Salamm pada Jumat, 22 Mei 2015.

Dalam surat itu, Valcke mengingatkan kembali agar Kementerian Pemuda dan Olahraga mencabut pembekuan terhadap PSSI sebelum tenggat waktu yang diberikan FIFA pada 29 Mei 2015.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper