Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengaku belum menerima surat permintaan untuk tidak memberikan fasilitas apapun kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Ditemui di Komplek Istana Kepresidenan, Pratikno mengatakan dirinya sempat mencari surat permintaan Kemenpora tersebut, karena sudah ramai diberitakan. Akan tetapi, hingga kini Pratikno belum dapat menemukan surat yang berisi permintaan agar tidak memberikan fasilitas apapun kepada PSSI di Komplek Gelora Bung Karno.
“Mungkin suratnya kepada sekretaris menteri saya, karena Gelora Bung Karno kan Badan Layanan Umum,” katanya di Jakarta, Jumat (22/5/2015).
Pratikno menuturkan Gelora Bung Karno menjadi pihak yang terkait langsung dengan keberadaan fasilitas PSSI di kawasannya. Untuk itu, pemerintah harus membaca kembali kontraknya, untuk mengetahui kemungkinan yang dapat terjadi.
Sebelumnya, beredar surat dengan No. 01964/SET/V/2015 yang ditandatangani Sekretaris Menpora Alfitra Salamm. Surat tersebut ditujukan kepada Kementerian Sekretariat Negara, dan meminta kementerian tersebut tidak memberikan fasilitas apapun di lingkungan Gelora Bung Karno.
Permintaan tersebut diajukan sebagai tindak lanjut dari pengenaan sanksi administratif kepada PSSI.
Belum jelasnya surat tersebut juga membuat Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno belum berani menyegel kantor PSSI. Lembaga tersebut hanya mau bertindak setelah menerima surat resmi dari Kementerian Sekretariat Negara terkait keberadaan kantor PSSI di Gelora Bung Karno.