Bisnis.com, MAKASSAR - Manajemen klub sepakbola PSM Makassar memangkas gaji pemain hingga 75% seiring dengan penyetopan kompetisi QNB League oleh PSSI dengan alasan force majeure.
Direktur Teknik PSM Makassar, Sumirlan mengatakan pihaknya memastikan pembayaran gaji masing-masing pemain hanya 25% dari besaran gaji dalam kontrak.
"Itu pun hanya berlaku untuk turnamen Piala Liga maupun turnamen pengganti yang rencananya digelar PT Liga Indonesia," katanya, Ahad (17/5/2015).
Selanjutnya, kata Sumirlan, manajemen berencana melakukan negoisasi ulang untuk kontrak para pemain setelah kompetisi pengganti telah rampung.
Sebelumnya, PSSI secara resmi menyetop kompetisi QNB League 2015 dengan adanya kondisi force majeure.
Keputusan federasi spakbola nasional itu berlaku secara efektif per 2 Mei 2015, padahal kompetisi baru melakoni dua laga.