Bisnis.com, JAKARTA—Derby della Capitale atau derbi tim ibu kota Italia, antara AS Roma vs Lazio, akan tersaji dalam giornata keempat Liga Italia Serie A pada Minggu (22/9/2013) malam ini pukul 20.00 WIB.
Satu nama dipastikan menjadi sorotan dalam laga yang selalu berlangsung ketat dengan pertaruhan gengsi ini. Dia adalah Antonio Candreva.
Candreva saat ini merupakan sosok yang semakin mencuat seiring kegemilangannya bersama Lazio dan Timnas Italia.
Namun, siapa sangka, pemain dengan kecepatan, dribbling menawan, tembakan keras nan akurat dan staminanya yang luar biasa ini dirumorkan sebagai Romanisti.
Lahir dan besar di kota abadi, Roma, Italia, Candreva kecil memiliki impian yang sama layaknya anak-anak lain di Negeri Pizza, yakni menjadi pesepakbola yang sukses.
Dia pun mengaku pesepakbola yang jadi inspirasirnya adalah dua bintang utama AS Roma, yakni Danielle De Rossi dan Francesco Totti.
"Danielle De Rossi dan Francesco Totti adalah idola saya," ucapnya polos, sebagaimana dikutip goal.com, kala dirinya masih berusia 14 tahun pada sebuah radio lokal.
Tanpa disangka, pernyataan tersebut berbuah kontroversi di masa depan. Candreva dipinang Biancoceleste pada 31 Januari 2012. Saat itu, Lazio memboyongnya dengan status pinjaman hingga akhir musim.
Alhasil, bergabungnya Candreva menuai protes keras dari Laziale. Masa lalu sang pemain sebagai pengidola Francesco Totti jelas tak bisa diterima para pendukung garis keras Tim Elang Muda.
Menurunnya, performa Candreva di musim-musim terbarunya, juga semakin membuat Laziale enggan melihat sang pemain berada di atas lapangan mengenakan jersey biru langit ala Biancoceleste.
Siulan ejekan selalu Candreva terima setiap kali dirinya menguasai bola. Namun, alih-alih mendendam, dia malah merasa semakin tertantang untuk jadi idola Lazio.
Semuanya akhirnya berubah, ketika Tim Biru Langit menjamu Napoli pada gionarta 31 Serie A 2011/12. Sang gelandang menorehkan gol debutnya ke gawang Partenopei. Sejak itu, penampilannya terus menanjak.
Lazio pun memperpanjang status peminjaman semusim lagi dengan jaminan menembus tim inti sejak 2012/13, saat Vladimir Petkovic menjabat pelatih baru.
Performa hebatnya pada musim itu juga membawanya kembali dipanggil Timnas Italia oleh Cesare Prandelli. Bahkan dia jadi andalan Gli Azzurri di Piala Konferderasi 2013.
Bagaimana dengan derbi kota Roma. Ternyata Candreva memiliki rekor yang menarik. Tiga kali melakoni duel panas, ia mengoleksi dua kemenangan tanpa pernah kalah.
Mantan bintang Livorno ini pun selalu tampil apik dalam ketiga laga tersebut. Sebuah gol dan assist jadi koleksinya dalam Derby della Capitale.
Fakta tersebut seakan jadi penegas jika dirinya bukanlah seorang Romanisti. Sebuah anggapan yang terus ia terima semenjak berkostum tim biru langit Biancoceleste berkaca pada kejadian masa lampau.
Candreva paham, jika tak ada waktu yang lebih tepat dan indah untuk membuktikannya selain terlibat dalam duel panas tersebut.
Namun, akankah kegemilangannya berlanjut pada Derby della Capitale teranyar ini? Candreva akan menjawabnya di lapangan.
Yang jelas, dia pernah berujar: "Saya bukan tifosi AS Roma. Saya hanya memikirkan untuk bermain bersama Lazio dan menghormati seragam yang kini saya kenakan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
