BISNIS.COM, JAKARTA--Brasil dan Italia teloh lolos ke babak semi final Piala Konfederasi di Grup A.
Brasil, sebagai tuan rumah, diuntungkan dengan dukungan fans mereka. Namun, dalam beberapa hari terahir ada demo para fans Brasil.
Di Grup B ada Spanyol, juara bertahan piala dunia, yang ditakut oleh tim manapun.
Pertanyaannya, apakah skuad muda Luiz Felipe Scolari memiliki apa yang diperlukan untuk mengalahkan tim terbaik di dunia Spanyol.
Namun, sejauh ini, dalam 2 pertandingan, The Selecao tampil impreisf tanpa tergelincir, mengalahkan Jepang 3-0 dan Meksiko 2-0. Neymar dkk. akan menghadapi Italia dalam pertandingan berikutnya.
"Apa yang mengejutkan kami lebih dari apa pun adalah dukungan kami sudah dari para fans," kata striker Fred.
"Jelas, itu semua tergantung pada bagaimana kita melakukan di lapangan, tapi kami berharap untuk melanjutkan menang sehingga kami dapat terus menjalankan yang terjadi dan yang paling penting dari semua menjaga penggemar di pihak kita."
Hal ini tidak selalu terjadi, terutama di Rio de Janeiro dan Sao Paulo, di mana para fans bisa kehilangan kesabaran dengan tim mereka bahkan sebelum turun minum.
Barcelona dan Real Madrid, yang memberikan 10 dari 11 starter dalam kemenangan pembukaan atas Uruguay, keduanya tersingkir Liga Champions semi-final oleh pihak dua tim asal Jerman, mendorong banyak bertanya-tanya apakah era dominasi Spanyol sudah berakhir.
Orang-orang Spanyol menjawab keraguan dengan memperlihatkan pertandingan melawan Uruguay, dengan tiki taka mereka mampu memetik kemenangan.
Kondisi di Brasil yang cukup panas tentu menjadi kendala Mata dkk. Italia dan Spanyol juga mengeluh tentang panas dan kondisi akan lebih parah pada Piala Dunia tahun depan, dengan beberapa pertandingan karena kick off pada pukul 13.00 di tempat-tempat tropis seperti Recife dan Fortaleza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
