Bisnis.com, JAKARTA - Striker Timnas U-20 Indonesia Jens Raven menyampaikan harapannya untuk membawa kemenangan di Piala Asia U-20 2025.
Timnas U-20 Indonesia dijadwalkan menghadapi Yaman dalam partai penutup Grup C Piala Asia U-20 2025 di Stadion Pusat Pelatihan Sepak Bola Pemuda, Shenzhen, China, Rabu (19/2/2025) malam.
Jens Raven ingin mengakhiri Piala Asia U-20 2025 dengan kemenangan atas Yaman pada partai terakhir fase grup.
Sebelumnya diberitakan, Timnas U-20 Indonesia sudah dipastikan tersingkir di Piala Asia U-20 2025 karena menelan 2 kekalahan.
"Kami semua akan berjuang untuk mengakhiri Piala Asia U-20 dengan baik," ucap Jens Raven dalam keterangan resmi PSSI, Senin (17/2/2025).
Timnas U-20 Indonesia mendapati 2 kekalahan beruntun di Piala Asia U-20 2025.
Baca Juga
Pasukan Indra Sjafri itu kalah 0-3 dari Iran pada partai pertama dan 1-3 dari juara bertahan, Uzbekistan.
Timnas U-20 Indonesia sempat menghadapi Yaman dalam babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Jakarta pada September 2024.
Kala itu Indonesia dan Yaman bermain imbang 1-1 setelah gol Jens Raven pada menit ke-45+1 disamakan oleh Al Khader Al Douh dua menit kemudian.
Yaman juga sudah dipastikan tersingkir dari Piala Asia U-20 2025 setelah kalah 0-1 dari Uzbekistan dan 0-6 dari Iran.
"Yaman sudah kita ketahui dari Kualifikasi Piala Asia U-20," ucap Raven.
Raven menilai permainan Indonesia U-20 pada laga terakhir melawan Uzbekistan terbilang membaik, meski harus kalah 1-3.
Dia menyebut Garuda Nusantara bermain baik pada babak pertama dan berujung dengan golnya.
Gol Jens Raven menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah Uzbekistan unggul lebih dulu lewat Muhammadali Urinbaev.
Performa baik Garuda Muda tak berlanjut pada babak kedua setelah Uzbekistan mencetak gol melalui Abdugafur Khaydarov yang disusul gol Saidumarkhon Saidnurullaev.
"Saya pikir setelah pertandingan terakhir, kami cukup bagus pada babak pertama, bermain 1-1 dan Uzbekistan adalah lawan tangguh. Saya senang bisa mencetak gol dan membuat skor menjadi 1-1 pada babak pertama," ucap pemain naturalisasi kelahiran Dordrecht, Belanda.