Bisnis.com, JAKARTA – Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi mengaku belum puas karena harus terhenti langkahnya di perempat final Japan Open 2023.
Bertanding di Yoyogi National Gymanasium, Jumat (28/7), ganda putri peringkat 17 dunia ini harus terhenti setelah dibungkam oleh pasangan asal Korea Selatan Kim So-yeong/Kong Hee-yong melalui dua gim langsung 15-21 dan 16-21.
Memakan waktu 46 menit, Tiwi mengaku telah memberikan perlawanan semaksimal mungkin terhadap Kim/Kong yang menjadi unggulan keempat. Menurutnya, lawan bermain sangat matang, sedangkan wakil Indonesia itu mengamini terlalu tertekan untuk bisa mengerahkan performa terbaik mereka.
“Performa kami masih banyak mati sendiri, pengembalian bola kami pun sudah diantisipasi oleh lawan. Dibandingkan pertemuan terakhir memang pola permainan kami ataupun mereka berbeda. Di sini shuttlecocknya lambat dan lawan menerapkan strategi yang tepat untuk melawan kami,” tuturnya.
Tiwi pun mengamini bahwa mereka tidak cukup puas harus berakhir di babak perempat final, tetapi mereka tetap bersyukur bisa masuk sejauh itu di turnamen Japan Open kali ini.
Senada, Febriana mengaku bahwa merekasebenarnya juga sudah siap dengan permainan apa yang mau ditampilkan, tetapi saat di lapangan pola permainan keduanya tidak konsisten sehingga lawan cepat berada di atas angin.
Baca Juga
“Kadang pola kami bisa berjalan, kadang tidak bisa. Secara keseluruhan kami merasa permainan kami ada peningkatan tapi masih terus harus ditingkatkan,” pungkas Ana.