Bisnis.com, JAKARTA — Tim bulu tangkis Indonesia melanjutkan asa kemenangan dengan baik di laga kedua atas Jerman dengan skor 4-1 di pertandingan kedua babak fase Grup B perebutan Piala Sudirman 2023.
Bertanding di Indoor Arena Suzhou Olympic Sports Centre, Suzhou, China, Selasa (16/5) pagi, kemampuan pemain tim Merah-Putih belum mampu dibendung lawan. Keperkasaan itu terlihat dengan keunggulan 4-1.
Kemenangan Indonesia dibuka pasangan ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang mengawali laga dengan baik. Mereka menyumbangkan angka pertama bagi Indonesia atas Jerman usai mengatasi Jones Ralfy Jansen/Linda Efler dengan skor 21-19 dan 21-7. Indonesia pun unggul 1-0.
Rinov Rivaldy mengaku sejak awal laga memang bertekad untuk mengharuskan diri bisa menyumbang poin bagi kemenangan Indonesia, apalagi disebutnya pelatih selalu berpesan agar mereka jangan lengah dan terus bermain maksimal.
Senada, Pitha Haningtyas Mentari mengaku merasa tegang, sebab mereka bermain di partai pembuka. Namun, dia melanjutkan rasa tegang tersebut diubahnya menjadi semangat dan motivasi untuk selalu tampil baik.
“Tadi Rinov selalu mengingatkan saya agar tak tegang. Saya diminta lebih tenang. Saya tentu senang, bahagia, dan bersyukur bisa sumbang poin pertama bagi Indonesia atas Jerman. Semoga sukses saya ini juga bisa membuka pintu kemenangan bagi tim Indonesia atas Jerman,” tuturnya melalui pesan teks, Selasa (16/5/2023).
Baca Juga
Di partai kedua, Jonatan Christie juga tampil prima. Dia sukses mengatasi Fabian Roth dengan 21-18 dan 21-17 untuk membawa Indonesia unggul 2-0.
“Puji Tuhan bisa menang dan sumbang poin. Saya merasa happy. Saya pasti senang dengan hasil ini. Ini awal bagus bagi Indonesia yang sudah unggul 2-0,” katanya.
Jojo sapaan akrab Jonatan mengaku bahwa laga tersebut memang menegangkan. Mengingat, pertandingan pertama mengharuskannya untuk harus cepat beradaptasi dengan kondisi lapangan, shuttlecock, dan angin yang berbeda dengan saat latihan.
“Tadi kunci kemenangannya, saya coba ubah strategi setelah menang gim pertama. Gim kedua iramanya saya buat lebih cepat dan lebih menguasai serangan. Sempat unggul, namun malah terkejar. Setelah itu, saya mulai lebih tenang dan variasi permainannya juga lebih banyak,” tutur Jojo.
Di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjungj yang turun di partai ketiga, juga tidak mau kalah. Dia pun sukses menekuk Yvonne Li dengan skor 21-8 dan 21-14.
Jorji sapaan Gregoria pun mengaku bersyukur dengan kemenangan dan sumbangan poin ini. dia pun menyebut memiliki rekor unggul 3-0 secara head to head menjadikannya tampil lebih nyaman.
“Saya bermain lebih tenang dan rileks, malah dapat poin dan harus banyak mengurangi kesalahan saja,” imbuh Grego.
Sayangnya, keunggulan Indonesia belum bisa bertambah atas Jerman menjadi 3-1 usai pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang harus mengakui keunggulan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel. Lewat pertarungan tiga set, Leo/Daniel akhirnya kalah dari Mark/Marvin 21-18, 17-21, dan 19-21 dalam tempo 1 jam 8 menit.
“Saya tentu kecewa, tetapi tetap ingin memperbaiki performa lagi. Tadi kami banyak mati sendiri. Permainan kami tadi memang jauh dari ekspektasi,” tutur Leo.
Senada, Daniel Marthin menyebut juga kecewa karena tidak bisa menyumbang poin bagi tim Indonesia. Kekalahan tadi dinilainya dikarenakan mereka banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Lawan kami akui memang bermain bagus. Dari servis dan pembukaannya, memang bagus. Mereka banyak diuntungkan berkat servis yang bagus dan pembukaan yang sangat baik,” kata Daniel.
Terakhir, ganda putri berhasil memastikan kemenangan 4-1 Tim Garuda atas Jerman setelah mengatasi ganda putri Jerman, Stine Kuespert/Emma Moszczynski 21-15 dan 25-23 dalam tempo 50 menit.
Kemenangan ini membuat Indonesia mengkoleksi dua kemenangan dan memimpin klasemen Grup B unggul jumlah kemenangan atas Thailand yang menguntit di tempat kedua.
Apriyani Rahayu mengaku bahwa saat beralan pertandingan memang terjadi ketegangan, terutama di poin-poin akhir, tetapi dirinya bersyukur Fadia terus menenangkannya untuk bermain lebih sabar.
“Kami sempat leading, lalu tersusul hingga terjadi seting. Syukurlah bisa menang. Kami berdua akhirnya bisa merasakan hawa Piala Sudirman itu berbeda dengan kejuaraan individual. Kami main pertama kali bersama dengan Fadia di Piala Sudirman. Hasilnya juga baik. Ini menjadi pembelajaran yang baik bagi kami,” tuturnya.
Siti Fadia Silva Ramadhanti menyampaikan bahwa di poin-poin terakhir, mereka memang sedikit bernafsu untuk cepat-cepat mengakhiri pertandingan.
“Kami terburu-buru di poin-poin akhir. Namun, untungnya kami bisa saling menenangkan dan akhirnya bisa mendapat poin kemenangan. Kami sempat ambil jeda agar tidak tertekan. Beruntung akhirnya kami bisa memenangi pertandingan dan menyumbangkan poin bagi Indonesia,” pungkas Fadia.
Hasil Indonesia vs Jerman (4-1):
- Rinov Rinaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Jones Ralfy Jansen/Linda Efler 21-19 dan 21-7 dalam waktu 37 menit.
- Jonatan Christie vs Fabian Roth 21-18, 21-17 dalam tempo 48 menit.
- Gregoria Mariska Tunjung vs Yvonne Li 21-8 dan 21-14 dalam tempo 33 menit.
- Leo/Daniel vs Mark/Marvin 21-18, 17-21, dan 19-21 dalam tempo 1 jam 8 menit
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Stine Kuespert/Emma Moszczynski 21-15 dan 25-23 dalam tempo 50 menit