Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Akhmad Hadian Lukita, Dirut PT LIB Tersangka Tragedi Kanjuruhan

Berikut profil Akhmad Hadian Lukita, Direktur Utama PT LIB yang menjadi satu dari enam tersangka tragedi Kanjuruhan.
Suasana Unjuk Rasa suporter sepakbola Indonesia atas Tragedi Kanjuruhan yang berlangsung di kawasan Stadiun Gelora Bung Karno, Jakarta Minggu (2/10/2022). /Bisnis-Surya Dua Artha
Suasana Unjuk Rasa suporter sepakbola Indonesia atas Tragedi Kanjuruhan yang berlangsung di kawasan Stadiun Gelora Bung Karno, Jakarta Minggu (2/10/2022). /Bisnis-Surya Dua Artha

Profil Akhmad Hadian Lukita

Akhmad Hadian Lukita terpilih sebagai Dirut PT LIB pada 2020. Ia menggantikan Cucu Somantri yang mengundurkan diri dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Akhmad merupakan dirut keempat PT LIB setelah Berlinton Siahaan (2017-2019), Dirk Soplanit (2019), dan Cucu Somantri (2020).

Akhmad meraih gelar Strata 1 jurusan Arsitektur sebelum melanujtkan studi S2 di bidang bisnis hingga meraih gelar Master of Business Administration dari ITB.

Dari rekam jejaknya, Akhmad Hadian Lukita pernah menjabat sebagai Presiden of The Board of Directors PT LAPI Divusi, perusahaan yang bergerak di bidang konsultan. Ia bekerja di sana selama 11 tahun.

Sebelum terjun di dunia sepak bola, Akhmad pernah bekerja sebagai Peneliti/Konsultan IT, Telekomunikasi, Manajemen, Pengembangan Bisnis, hingga Energi.

Lelaki kelahiran Bandung pada Maret 1965 itu juga pernah ditunjuk sebagai Presiden Indonesia Formula One Society di Indonesia tahun 1999 dan bertindak sebagai Ketua Paguyuban Karyawan SBTM ITB sejak 2007.

Akhmad pernah meluncurkan buku berjudul "Pengembangan Industri Pertahanan Guna Meningkatkan Daya Tangkal Bangsa Dalam Rangka Pembangunan Nasional".

Buku setebal 54 halaman tersebut diterbitkan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 2019, ketika Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan bekerja di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper