Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Profil Akhmad Hadian Lukita, Dirut PT LIB Tersangka Tragedi Kanjuruhan

Berikut profil Akhmad Hadian Lukita, Direktur Utama PT LIB yang menjadi satu dari enam tersangka tragedi Kanjuruhan.
Taufan Bara Mukti
Taufan Bara Mukti - Bisnis.com 07 Oktober 2022  |  13:31 WIB
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita (kiri) dan Direktur Operasional LIB Sudjarno memberikan keterangan mengenai perkembangan persiapan Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 di Kantor LIB, Jakarta, Rabu (13/7/2022). Liga 1 Indonesia musim terbaru itu akan dimulai pada 23 Juli 2022. - Antara
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita (kiri) dan Direktur Operasional LIB Sudjarno memberikan keterangan mengenai perkembangan persiapan Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 di Kantor LIB, Jakarta, Rabu (13/7/2022). Liga 1 Indonesia musim terbaru itu akan dimulai pada 23 Juli 2022. - Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Berikut profil Akhmad Hadian Lukita, Direktur Utama PT LIB yang menjadi satu dari enam tersangka tragedi Kanjuruhan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan enam tersangka dari tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang, Kamis (6/10/2022).

Salah satu tersangka berinisial AHL yang menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT LIB, operator Liga 1 2022-2023.

Listyo menjelaskan, PT LIB melakukan beberapa kelalaian hingga memicu tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya,

Awalnya panitia penyelenggara (Panpel) Arema FC meminta laga kontra Persebaya digelar sore hari pukul 15.30 WIB setelah berkoordinasi dengan Polres Malang.

Namun PT LIB menolak permintaan Panpel Arema FC dan tetap menggelar laga malam pukul 20.00 WIB.

"Permintaan tersebut ditolak oleh PT LIB dengan alasan apabila waktunya digeser tentunya ada pertimbangan-pertimbangan yang terkait dengan masalah penayangan langsung yang mengakibatkan dampak yang bisa memunculkan penalti atau pun ganti rugi," ujar Listyo Sigit Prabowo.

Selain itu, PT LIB juga melakukan kelalaian soal verifikasi stadion. PT LIB selaku operator kompetisi tak memverifikasi Stadion Kanjuruhan sebelum Liga 1 2022-2023 bergulir.

Verifikasi stadion, dijelaskan Listyo, terakhir dilakukan PT LIB pada 2020. Dalam verifikasi itu terdapat beberapa catatan untuk Stadion Kanjuruhan, namun hingga kini belum ada perbaikan utamanya terkait keselamatan penonton.

Berikut profil Akhmad Hadian Lukita, Dirut PT LIB:

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top