Bisnis.com, JAKARTA - Bintang Los Angeles Lakers, LeBron James, menandatangani kontrak berdurasi dua tahun ke depan.
Dilansir dari The Athletic, LeBron James dan LA Lakers sepakat memperpanjang kerja sama dengan durasi dua tahun.
Dengan kontrak baru ini, LeBron akan bertahan di Lakers hingga musim 2024-2025.
LeBron James dan Lakers sepakat dengan nilai kontrak US$97,1 juta (Rp1,4 triliun) untuk dua tahun.
Dalam kontrak barunya itu LeBron juga punya opsi pemain yang membuatnya menjadi unrestricted free agent pada jeda musim 2024-2025.
Musim 2022-2023 LeBron mendapat gaji US$44 juta (Rp652 miliar), yang kemudian naik menjadi US$46,6 juta (Rp691 miliar) pada 2023-2024 karena kesepakatan baru ini.
Baca Juga
Pada musim 2024-2025 LeBron bisa menerima US$50,4 juta (Rp747 miliar) jika ia melepas opsi pemainnya.
LeBron James pun menjadi pemain NBA dengan nilai kontrak terbesar sepanjang sejarah. Sejak masuk ke NBA pada 2003, pemain 37 tahun ini telah mengumpulkan US$532 juta (Rp7,8 triliun) dan melewati jumlah yang didapatkan Kevin Durant ketika memperpanjang kontrak di Brooklyn Nets musim lalu.
Lakers hanya bisa mengontrak LeBron selama dua tahun. Sebab dalam aturan NBA (Collective Bargaining Agreement), pemain yang akan berusia lebih dari 38 tahun di musim tersebut hanya boleh mendapatkan perpanjangan kontrak dua musim.
Di lain sisi, LeBron juga memiliki kesepakatan trade kicker dengan persentase maksimal (15 persen) di kontrak barunya ini.
Trade kicker adalah kesepakatan yang membuat pemain bersangkutan akan mendapatkan bayaran lebih jika tim yang ia bela menukarnya ke tim lain.
Sebagai contoh, jika LeBron ditukar di musim ini atau musim depan, maka gajinya akan bertambah 15 persen dari sisa nilai kontraknya.
Musim lalu Lakers gagal lolos ke playoff NBA. Meski begitu, LeBron tetap tampil fenomenal dengan rataan 30,3 poin, 8,2 rebound, dan 6,2 assist per gim dari 56 laga.
Musim ini, di bawah pelatih Darvin Ham, LeBron dan Lakers akan berusaha memperbaiki prestasi mereka dengan skuad yang lebih sehat.