Bisnis.com, JAKARTA — Kejutan demi kejutan terjadi di Olimpiade Tokyo 2020, tak terkecuali dari cabang olahraga atletik. Dua atlit lompat tinggi putra memutuskan untuk berbagi emas.
Mutaz Barshim dari Qatar dan Gianmarco Tamberi dari Italia berbagi podium utama setelah mencatatkan lompatan yang sama tinggi, yakni 2,37 meter.
Seperti dilansir Antara, Minggu (1/8/2021), di babak final keduanya tidak sekalipun gagal melakukan lompatan sampai harus melompat setinggi 2,39 meter untuk menentukan siapa yang berhak mendapat emas. Namun, Barshim dan Tamberi rupanya sama-sama gagal melalui rintangan terakhir ini meski sudah melalui tiga kali percobaan.
Lantaran skor akhirnya seri, mereka pun mendatangi ofisial Olimpiade.
"Apakah kami boleh punya dua medali?" tanya Barshim, yang dijawab dengan anggukan dari ofisial tersebut.
Baca Juga
Barshim meraih perak di Olimpiade Rio 2016 serta perunggu di Olimpiade London 2012. Adapun rekor terbaiknya adalah 2,43 meter, yang juga merupakan catatan terbaik kedua dunia setelah 2,45 meter yang dibukukan Javier Sotomayor dari Kuba pada 1993.
Adapun bagi Tamberi, emas ini menjadi yang kedua bagi Italia di cabor tersebut sejak Sara Simeoni meraihnya di Olimpiade Moskow 1980.
Sementara itu, posisi ketiga diraih oleh Maksim Nedasekau dari Belarusia dengan lompatan setinggi 2,37 meter.