Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Positif Covid-19, Banyak Atlet Kelas Dunia Gugur Sebelum Bertanding di Olimpiade

Jon Rahm pemain peringkat satu yang mewakili Spanyol dan pemain ranking ke-6 Bryson DeChambeau dari Amerika Serikat terpaksa mundur setelah gagal membuktikan hasil PCR negatif.
Jembatan Pelangi dihiasi lambang Olimpiade di Tokyo, Jepang./Antara/Reuters
Jembatan Pelangi dihiasi lambang Olimpiade di Tokyo, Jepang./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Penyebaran Covid-19 di tengah ajang olahraga akbar Olimpiade Tokyo 2021 semakin mengkhawatirkan. Sejumlah atlet papan atas di bidangnya juga tidak bisa bebas dari virus.

Dilansir dari NHK pada Selasa (27/7/2021), panitia olimpiade menyatakan terdapat 16 kasus baru yang berhubungan dengan acara tersebut, menjadikan total kasus sebanyak 148 pada bulan ini. Temuan tersebut termasuk 16 atlet.

Beberapa di antaranya adalah adalah dua atlet golf kelas dunia, Jon Rahm pemain peringkat satu yang mewakili Spanyol dan pemain ranking ke-6 Bryson DeChambeau dari Amerika Serikat. Keduanya terpaksa mundur setelah gagal membuktikan hasil PCR negatif.

"Bertanding di Tokyo mungkin bisa memberikan saya kesempatan meraih medali emas untuk negara saya... namun sayangnya takdir berkehendak yang lain," katanya dalam akunt Twitter-nya.

Sementara itu, tim dari Belanda mencatatkan enam atletnya positif Covid-19 sejak Senin, termasuk atlet taekwondo Reshmie Oogink dan pendayung Finn Florijn.

Florijn yang masuk dalam kategori dayung tunggal putra itu mengatakan dia frustrasi dengan penampilannya di babak penyisihan dan berharap bisa tampil lebih baik di pertandingan utama. Namun dia malah menjadi atlet pertama yang dinyatakan positif setelah bertanding dan langsung menjalani dikarantina. Dia tidak akan bertanding lagi di Olimpiade.

Berdasarkan peraturan komite penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, peserta yang terbukti positif Covid-19 tidak berarti langsung gugur.

Mereka tetap boleh bermain asalkan tidak menunjukkan gejala dan telah menjalani isolasi selama 10 hari atau isolasi selama 6 hari dan dapat membuktikan negatif pada dua tes PCR yang diambil pada jarak 24 jam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper