Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan bahwa pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Papua akan digelar pada tahun ini yaitu 2-15 Oktober 2021.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan seluruh atlet, pelatih dan tenaga pendukung telah menerima vaksinasi sebelum pelaksanaan PON dan Peparnas di Papua pada Oktober nanti.
Menurutnya, hal itu dilakukan sesuai arahan Presiden Jokowi agar para atlet, dan pihak pendukung lainnya telah disuntik vaksin Covid-19 sebelum mengikuti ajang PON dan Peparnas di Papua.
Selain itu, dia menyatakan pemerintah masih mengkaji skenario pelaksanaan PON dan Peparnas di tengah pandemi Covid-19. Salah satu hal yang masih menjadi pertimbangan pemerintah ialah keterlibatan penonton.
"Tentu ada pertanyaan akan seperti apa pelaksanaannya. Kita akan lihat perkembangannya nanti apakah ini akan dilaksanakan tanpa penonton atau penonton terbatas atau dalam kapasitas normal,” kata Menpora usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Senin (15/3/2021).
?Dia mengatakan bahwa panita akan belajar dari pelaksanaan Olimpiade di Tokyo tahun ini. Selain itu, disiplin protokol kesehatan juga dinilai penting diterapkan pada PON dan Peparnas mendatang.
Menpora menegaskan bahwa gelaran kompetisi olahraga nasional ini tidak akan mengalami penundaan lagi. Sebelumnya pemerintah telah menunda PON selama setahun. Seharusnya PON telah dimulai pada 2020.
Zainudin mengatakan pelaksanaan PON dan Peparnas akan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penularan Covid-19.