Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MU Kalah dari Sheffield, Solskjaer Anggap Ada Dua Keputusan Wasit yang Kontroversial

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menilai timnya kalah dari Sheffield karena dua keputusan yang diambil wasit Peter Bankes.
Ole Gunnar Solskjaer/Antara/Reuters
Ole Gunnar Solskjaer/Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Laga Liga Inggris antara Manchester United vs Sheffield United pada Kamis (28/1/2021) dini hari tadi di Stadion Old Trafford berakhir dengan skor 1-2.

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menilai timnya kalah dari Sheffield karena dua keputusan yang diambil wasit Peter Bankes.

Solskjaer menyoroti keputusan wasit soal gol pertama Sheffield United pada menit ke-23. Menurut dia, gol yang diciptakan oleh Kean Bryan itu seharusnya tak sah karena pemain Sheffield, Billy Sharp, melakukan pelanggaran terhadap David de Gea.

"Itu jelas pelanggaran. Billy Sharp menabrak De Gea sehingga dia tak bisa menggapai bola, jadi itu pelanggaran," kata Solskjaer usai pertandingan.

Dalam tayangan ulang, Sharp memang terlihat sempat seperti sengaja membenturkan tubuhnya ke David de Gea sebelum penjaga gawang asal Spanyol itu melompat untuk mengantisipasi bola sepak pojok yang dilepaskan John Fleck. Alhasil De Gea sedikit telat dan Ken Bryan memenangkan duel udara.

Keputusan wasit kedua yang dinilai merugikan Manchester United adalah ketika gol Anthony Martial pada menit ke-30 dianulir. Solskjaer justru menilai tak terjadi pelanggaran yang dilakukan Harry Maguire terhadap penjaga gawang Sheffield, Aaron Ramsdale, pada saat itu.

"Tak ada pelanggaran (pada gol Martial), tetapi ini adalah musim dimana terjadinya inkonsistensi, jadi semuanya menjadi tak bisa diduga. Itu adalah dua kesalahan yang dibuat oleh wasit," kata Solskjaer.

Wasit menganulir gol Martial tersebut karena Maguire dianggap menggangggu Ramsdale yang sudah sempat menangkap bola di udara. Keduanya berbenturan sehingga membuat bola terlepas dari tangan Ramsdale dan kemudian jatuh di kaki Martial yang langsung menendang bola ke arah gawang.

Meskipun demikian, Solskjaer menilai timnya bermain tidak cukup baik untuk memenangkan laga itu. Dia menyebut Manchester United kebobolan dua gol yang seharusnya bisa mereka antisipasi.

Selain itu, dia juga menilai Paul Pogba cs tak cukup banyak menciptakan peluang. Secara statistik, Manchester United hanya melepaskan empat tembakan ke arah gawang dengan 76 persen penguasaan bola sementara Sheffield menciptakan tiga tembakan dengan hanya 24 persen penguasaan bola.

"Kami memiliki semua penguasaan bola. Ketika Anda kebobolan dua gol buruk, itu akan selalu sulit," kata Solskjaer.

"Kami tidak menciptakan cukup banyak (peluang). Kami menekan, tapi tidak bisa menembus pertahanan mereka dan menciptakan peluang untuk mencetak banyak gol."

"Tidak banyak ruang yang kami dapat, mereka bertahan dengan baik. Terlepas dari penampilan mereka, kami tidak memiliki ide atau solusi yang tepat."

Manchester United sebenarnya sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-64 lewat Harry Maguire. Naas bagi mereka, pemain pengganti Oliver Burke kembali membuat Sheffield United unggul sepuluh menit berselang.

Hasil laga Manchester United vs Sheffield United itu membuat skuad Setan Merah gagal kembali ke puncak klasemen Liga Inggris. Mereka tertahan di posisi kedua dengan perolehan 40 angka dari 20 laga, tertinggal satu angka dari Manchester City yang baru bermain 19 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper