Bisnis.com, JAKARTA – Miami Heat memperkecil ketinggalan mereka dari Los Angeles Lakers menjadi 1–2 dalam final seri best-of-seven liga basket Amerika Serikat National Basketball Association (NBA) setelah meraih kemenangan 115–104.
Dalam gim ketiga yang digelar pada Senin (5/10/2020) WIB, Miami Heat agaknya sadar bahwa tidak ada tim NBA yang pernah bangkit dari defisit 0–3 pada seri tersebut untuk kemudian menang dalam tujuh gim.
Meski demikian, ternyata mereka tetap saja menyia-nyiakan keunggulan 14 poin pada kuarter ketiga, tetapi beruntung bekerja lebih keras pada kuarter keempat sehingga meraih kemenangan.
Miami Heat tidak diperkuat starter yang cedera Bam Adebayo dan Goran Dragic pada gim kedua kalinya berturut-turut.
Beruntung mereka mendapat penampilan yang sensasional dari forward All Star Jimmy Butler, yang berhasil mencetak skor tertinggi dalam pertandingan tersebut sebanyak 40 poin ditambah 11 rebound dan 13 assist.
Sementara itu, pemain bintang LA Lakers LeBron James menghasilkan angka tertinggi untuk timnya yakni sebanyak 25 poin.
Baca Juga
Adapun, bintang Lakers lainnya, Anthony Davis, kekuatan dominan dalam dua pertandingan pertama seri tersebut, mendapat masalah pelanggaran di awal dan kekurangan ritme sehingga hanya menghasilkan 15 poin.
Final NBA tahun ini akan menutup musim yang berbeda dari yang lainnya karena pertandingan dimulai kembali pada Juli setelah berhenti 4 bulan dengan semua pertandingan digelar di Disney World di Florida untuk menjaga pemain dari virus Covid-19.