Bisnis.com, JAKARTA – Ajax Amsterdam memelihara peluang meraih gelar Eredivisie Belanda musim 2018-2019 setelah menundukkan juara bertahan sekaligus pemimpin klasemen sementara PSV Eindhoven dengan skor 3 - 1.
Di laga penutup pekan ke-27 kompetisi teratas di Negeri Kincir Angin di Johan Cruyff Arena di Amsterdam yang berakhir pada Minggu (31/3/2019) tengah malam WIB, Ajax diuntungkan oleh satu gol bunjuh diri tim tamu dan satu lagi dari titik penalti, selain gol di injury time babak kedua.
Ajax membuka keunggulan akibat gol bunuh diri bek Daniel Schwaab pada menit ke-21 yang bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Ajax kehilangan satu pemain yakni Noussair Mazraoui yang menekel terlalu tinggi pemain PSV Angelino pada menit ke-57.
Wasit Bjorn Kuipers semula memberi kartu kuning saja, tetapi kemudian menjadikannya kartu merah setelah menyaksikan video pembantu wasit (VAR).
Dari hasil pelanggaran itu, lewat tendangan bebas, PSV berhasil melesakkan gol balasan melalui kapten tim Luuk de Jong sehingga skor menjadi 1 - 1.
Namun, Ajax berhasil memulihkan keunggulan tim ibu kota setelah Dusan Tadic sukses menjebol gawang PSV yang dikawal kiper Jeroen Zoet dari titik penalti pada menit 72.
Wasit memutuskan penalti setelah bek Daniel Schwaab menjatuhkan penyerang Ajax David Neres di area kotak terlarang. Ini menjadi hari yang buruk bagi Schwaab yang sebelumnya membuat gol bunuh diri.
Kemenangan Ajax dipastikan ketika pertandingan memasuki injury btime menit ke-6 melalui gol David Neres dengan memaksimalkan assist Nicolas Tagliafico sehingga skor akhir 3 - 1.
Meski kalah, PSV masih memimpin klasemen sementara dengan nilai 67, tetapi kini hanya berjarak 2 poin dari Ajax di peringkat kedua.
Sementara itu, Feyenoord Rotterdam, salah satu kekuatan tradisional sepak bola Belanda bersama Ajax dan PSV, kembali menelan kekalahan saat mereka takluk 2 - 3 dari tuan rumah Utrecht di Stadion Galgenwaard, Utrecht.
Ironisnya, kekalahan itu juga dipastikan pada masa injury time setelah gawang Feyenoord kebobolan gol Timo Letschert pada menit 90+5'.
Gol yang berasal dari situasi bola mati dan diakhiri tandukan Letschert itu membuat tim besutan Giovanni van Bronckhorst menelan dua kekalahan beruntun dan tidak pernah menang dalam tiga laga terakhir.
Akibatnya, Feyenoord harus rela turun ke peringkat keempat klasemen dengan koleksi 47 poin yang tak bertambah lantaran sehari sebelumnya AZ Alkmaar (50) berhasil memetik kemenangan 1 - 0 atas Groningen.
Utrecht (43) yang naik ke urutan kelima kini memangkas jarak menjadi tersisa 4 poin dari Feyenoord.
Sebuah eksekusi tendangan bebas oleh Urby Emanuelson pada menit ke-33 membuka keunggulan Utrecht selepas Jean-Christophe Bahebeck dilanggar Tonny Vilhena.
Keunggulan itu berganda berkat sepakan kaki kanan Sander van de Streek yang menyongsong umpan kiriman Bahebeck pada menit ke-60.
Berselang 3 menit kemudian, Feyenoord mengejar ketertinggalan setelah Sam Larsson mengubah skor menjadi 1 - 2.
Feyenoord seolah bakal mengorkestrasi alunan kebangkitan, ketika penyerang gaek Robin van Persie menyundul bola muntah hasil tendangan Vilhena pada menit ke-75 demi menyamakan kedudukan.
Akan tetapi, bukan saja momentum itu tak berlanjut, Utrecht malah berhasil memastikan kemenangan ketika Letschert menanduk bola muntah hasil tendangan Riechedly Bazoer dalam situasi bola mati yang membentur tiang gawang pada masa injury time.
Gol itu memastikan kemenangan 3 - 2 bagi Utrecht saat peluit tanda laga berakhir terdengar.
Hasil lengkap pekan ke-27: Willem II 3 vs Fortuna Sittard 2; ADO Den Haag 3 vs Vitesse 3; De Graafschap 1 vs Heracles 2; Heerenveen 1 vs Excelsior 0; AZ 1 vs Groningen 0; NAC Breda 1 vs VVV Venlo 1; Utrecht 3 vs Feyenoord Rotterdam 2; PEC Zwolle 3 vs Emmen 0; Ajax 3 vs PSV 1.
