Bisnis.com, JAKARTA - Olympique de Marseille dijatuhi skors satu tahun dari kompetisi Eropa UEFA karena tingkah laku para penggemar mereka, kata badan sepak bola Eropa itu pada Rabu waktu setempat.
UEFA mengatakan dalam pernyataan di laman resmi mereka, bahwa skors Marseille ditangguhkan untuk masa percobaan selama dua tahun.
"Runner up" Liga Europa musim lalu itu juga harus memainkan pertandingan kandang kompetisi Eropa mereka selanjutnya tanpa kehadiran penonton, dan didenda 100.000 euro.
Mereka juga akan harus menutup sebagian tribun penonton di Stadion Stade Velodrome untuk pertandingan kandang Eropa mereka selanjutnya.
UEFA mendakwa Marseille dengan sejumlah pasal termasuk kerusuhan penonton, aksi-aksi perusakan, penyalaan kembang api, pelemparan benda-benda, dan sepak mula yang tertunda.
Kejadian-kejadian itu berlangsung pada pertandingan Liga Europa musim lalu saat melawan RB Leipzig, Salzburg, kandang dan tandang, dan pertandingan final melawan Atletico Madrid.
Klub Prancis itu, yang finis di peringkat keempat di Liga Prancis musim lalu untuk membawa mereka kembali lolos ke Liga Europa, juga harus menghubungi Olympique Lyonnais, yang kandangnya menjadi tempat berlangsungnya final musim lalu, untuk dapat membayar kerusakan yang ditimbulkan para penggemarnya.
UEFA juga mejatuhkan denda sebesar 8.000 euro kepada Liverpool karena menyalakan kembang api, pelemparan benda-benda, dan kerusuhan penonton pada pertandingan kandang di semifinal Liga Europa melawan AS Roma.
