Bisnis.com, JAKARTA – Federasi Sepak Bola Amerika Serikat menunjuk Earnie Stewart pada Kamis pagi WIB (7/6/2018) untuk menjadi pelatih tim nasional mereka.
Tugas pertama sang pelatih baru yang menggantikan Bruce Arena itu ialah membangkitkan kembali kejayaan Timnas AS yang di ajang Piala Dunia pernah menjadi semifinalis edisi 1930 di Uruguay. Stewart belum pernah melatih satu tim pun. Hebatnya, dia langsung dipercaya menjadi pelatih timnas.
Stewart, 49 tahun, sebagai pemain membela negaranya sebanyak tiga kali putaran Piala Dunia. Dia mengisi posisi yang ditinggalkan Arena pada Oktober tahun lalu setelah AS dipastikan gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia pada 14 Juni hingga 15 Juli.
Timnas AS mendapat kepastian tak berangkat ke Rusia setelah dikalahkan Trinidad-Tobago, tim yang notabene bukan merupakan salah satu kekuatan sepak bola di zona Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia (Concacaf), 1-2 pada Oktober 2017.
Kegagalan lolos ke putaran final Piala Dunia ini merupakan pertama kali bagi AS sejak terakhir mengalami kejadian seperti itu pada edisi 1986 yang ironisnya berlangsung di negara tetangganya, Meksiko.
“Setelah pernah memperkuat timnas, saya merasa terhormat diberi kesempatan untuk membantu memimpin fase pembangunan kembali tim ini,” ungkap Stewart.
Dia mengatakan dia akan melirik bakat-bakat muda yang bertebaran di seantero Negeri Paman Sam. “Bakat-bakat muda kita tidak bisa diremehkan. Saya tidak sabar untuk memulai tugas ini,” ujarnya.
Stewart sejatinya orang Belanda. Dia lahir di Veghel, Belanda, pada 28 Maret 1969, tetapi kemudian pindah ke AS dan berganti kewarganegaraan.
Sebagai pemain dengan posisi gelandang, dia memulai karier profesional di negara asalnya, Belanda, bersama VVV Venlo pada 1988. Dia lantas memperkuat dua tim Belanda lainnya, Willem II Tilburg dan NAC Breda.
Pada 2003 dia mulai bermain di Major League Soccer, kompetisi AS, bersama DC United. Namun, pada tahun berikutnya dia kembali bermain di Eredivisie Belanda dan menutup karier bersama VVV kembali pada 2005.
Untuk Timmas AS, dia memiliki 101 caps sepanjang 1990 – 2004 dengan ikut mengobntribusi 17 gol, jumlah yang lumayan produktif untuk pemain dengan posisi gelandang.
