Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Brunei Darussalam U-19, Takao Fujiwara, memuji perjuangan anak asuhnya meskipun harus menelan kekalahan 5-0 dari Timnas Indonesia U-19. Dia menyatakan telah memprediksi laga itu merupakan tantangan yang berat bagi timnya.
Fujiwara menyatakan bahwa dirinya memang sengaja menerapkan strategi bertahan pada laga itu. Awalnya dia memperdiksi Brunei akan mampu menahan imbang Timnas Indonesia U-19 pada babak pertama.
"Kami telah melihat pertandingan melawan Indonesia akan menjadi tantangan yang berat. Pada babak pertama pemain saya telah bekerja dengan sebaik mungkin untuk membuat posisi imbang, tetapi gagal," ujarnya.
Brunei tertunduk 2-0 pada babak pertama berkat gol M Rafli Mursalim dan gol bunuh diri Hariz Herman yang salah dalam mengantisipasi sundulan Asnawi Mangkualam.
Pada babak kedua, Brunei kembali harus menelan pil pahit setelah M Iqbal, Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani menuntaskan perlawanan mereka.
Meskipun tumbang dengan skor cukup besar, Fujiwara meminta anak asuhnya untuk berkonsentrasi pada laga berikutnya. Brunei akan menghadapi tuan rumah Korea Selatan pada Kamis mendatang. Mereka pun masih berharap dapat lolos ke putaran final yang akan digelar di Indonesia tahun depan.
"Laga berikutnya akan lebih berat, tetapi kami tetap akan berjuang untuk meraih tujuan kami," katanya.
Kemenangan atas Brunei membuat Timnas Indonesia U-19 memuncaki klasemen sementara Grup F. Mereka unggul produktivitas atas Malaysia yang pada laga pertama menang 3-1 atas Timor Leste. Pada laga selanjutnya, Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Timor Leste.