Bisnis.com, JAKARTA - Tak banyak yang mengenal. Sosok Egy Maulana Vikri, M.Iqbal, Haris Saghara dan Feby Eka Putra seperti mangga muda. Berpotensi matang, manis dan molek. Namun, selama ini, mereka seperti diperam. Tidak terlihat. Dan, mungkin, banyak orang menganggap mereka akan seperti mangga tua lainnya. Matang dan habis. Tak ada yang istimewa.
Turnamen Piala AFF U (Usia) 18 pun demikian. Tak akan ada yang istimewa. Hanya sebuah turnamen. Pesertanya anak-anak pula. Tak akan ada yang membuat kita akan tercengang.
Selasa (5/9/2017) segalanya berubah. Dalam tayangan di layar kaca, para anak muda Indonesia, membelalakan mata. Bermain cepat dengan bola satu dua sentuhan akurat yang diselingi skill individu yang apik, orang tertegun. Anak-anak Myanmar mereka buat menangis di depan saudara mereka di dalam Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar.
Kamis (7/9/2017) anak-anak itu kembali hadir di stadion yang sama. Kali ini mereka akan menghadapi anak-anak dari Filipina. Tidak mengenakan kaos merah dan celama putih. Jersey berwarna putih putih membalut tubuh mereka dan gambar burung garuda di dada kiri mereka.
Seperti terpukau, anak-anak Filipina terpana. Anak-anak muda Indonesia bergerak, meliak-liuk melewati para pemain tim dari negara Presiden Duterte. Sembilan gol diceploskan anak-anak muda Indonesia ke gawang Filipina. Egy menjadi top skor, Feby melakukan hattrick.
Nama Egy, Feby, M.Iqbal mulai dikenal. Orang mulai menaruh harapan Indonesia akan menorehkan hasil bagus. Pujian pun bermunculan. Egy pun diidentikkan sepeti Lionel Messi.
Tak ayal, orang nomor satu di Indonesia --Presiden Jokowi-- pun terpukau bahkan --seteleham melihat gaya mereka bermain-- yakin jika tampil konsisten seperti melawan Filipina, Indonesia bisa juara Piala AFF U-18. "Jangan pongah.." ujar pelatih Indra Sjafri kepada pemain. Ya, mereka tidak boleh besar kepala.
Esok Senin (11/9/2017), mereka akan kembali tampil. Lawan yang dihadapi tak kalah garang dan cepat dibanding Myanmar. Mereka setelah melibas Brunei 8-1, menggulung Filipina 5-0, tiga gol lebih sedikit dari Indonesia.
Yah mereka harus tetap tampil penuh gairah seperti melawan Myanmar dan Filipina. Mereka harus mewaspadai pemain-pemain muda Vietnam: Dang Van Toi (C), gelandang Pham Van Luan, striker Le Xuan Tu, Lieu Quang Vinh (bek yang rajin menyerang), dan penyerang lainnya Nguyen Hong Son.
Serangan Vietnam tidak dibangun dengan pola permainan yang cukup baik. Vietna garang ketika mereka sudah di area pinalti. Dan, selalu mengandalkan serangan yang dibangun dari sayap. Bahkan, enam gol Vietnam didahului umpan dari sayap, terutama sisi kanan Vietnam. Hal yang sama mereka lakukan saat menaklukan Filipina 5-0.
Kunci permainan akan berada di para pemain tengah M. Iqbal, Feby, Egy, dan M Iqbal. Termasuk dukungan dari Hanis Saghara, Asnawi Mangkualam dan Samuel Christianson yang bertahan dan rajin naik hingga ke kotak pinalti lawan.
Jika skill individu yang cukup baik, bermain dengan suka cita dan agresif, kaya akan variasi serangan kembali diperlihatkan mereka, Vietnam bukanlah terlalu sulit untuk dipatahkan.
Prediksi Line Up
Vietnam: 1 Truong Thai Hieu, 3 Thai Ba Sang, 5 Bui Hoang Viet Anh, 6 Dang Van Toi (C), 7 Pham Van Luan, 11 Le Xuan Tu, 14 Lieu Quang Vinh, 15 Nguyen Hong Son, 16 Tran Van Cong, 19 Truong Tien Anh, 21 Le Van Nam.
Indonesia: 1. Muhamad Riyandi, 4 Samuel Christianson, 5 Nurhidayat Haji Haris, 6 Muhammad Iqbal, 10 Egy Maulana Vikri, 12 Muhammad Rifad Marasabessy, 13 Rachmat Irianto (C), 14 Feby Eka Putra, 17 Syahrin Abimanyu, 19 Hanis Saghara Putra, 20 Asnawi Mangkualam Bahar.
"Pemain saya pesan jangan jemawa dan fokus terus di setiap laga. Mohon doa dan dukungannya agar kami juara Piala AFF U-18 2017 ini," kata Manajer Timnas U-19, Roni Fauzan.
