Bisnis.com, JAKARTA - Juara Piala Jerman (DFB Pokal) Borussia Dortmund menunjuk Peter Bosz, yang baru mengantar Ajax Amsterdam masuk final Liga Europa, sebagai pelatih baru menggantikan Thomas Tuchel.
Dortmund, yang finis di posisi ketiga Bundesliga musim 2016-2017 sehingga masuk fase grup Liga Champions Eropa musim 2017-2018, memecat Thomas Tuchel setelah memenangi DFB Pokal pada 27 Mei lalu.
Bosz, mantan gelandang Timnas Belanda dengan delapan caps pada kurun waktu 1991 hingga 1995, mengantar Ajax ke final Liga Europa namun gagal ke panggung juara lantaran dikalahkan jagoan Liga Primer Inggris Manchester United.
Mantan pemain Feyenoord Rotterdam berusia 53 tahun itu sebenarnya diharapkan tetap bertahan di Ajax sebelum memutuskan secara mendadak menerima pinangan Borussia Dortmund.
"Percakapan dengan (bos klub) meyakinkan saya bahwa ini (menukangi Dortmund) harus menjadi langkah selanjutnya, saya yakin kita bisa bekerja sama dengan baik dengan rasa hormat dan kualitas," kata Bosz dalam presentasinya resmi.
Langkahnya ini menjadi kejutan bagi khalayak sepak bola Belanda dengan media lokal melaporkan adanya perbedaan pendapat Bosz dengan asistennya dan staf pelatih Ajax lainnya walaupun secara resmi klub ibu kota Belanda tetap menginginkannya.
Baca Juga
“Saya hampir 20 tahun sebagai pelatih dan bersama Ajax selama setahun. Bagi saya, ini (melatih Dortmund) merupakan peluang besar dan saya ingin melihat ke depan, bukan ke masa lalu,” ungkap Bosz menepis pertanyaan mengenai perpecahannya di Ajax.
Dia mengaku senang melatih di Dortmund yang diketahuinya selama ini mempunyai gaya permainan menyerang sebagaimana tim-tim yang pernah ditanganinya, termasuk Ajax yang finis di peringkat kedua Eredivisie musim 2016-2017.
Hal serupa dikemukakan Direktur Sport Dortmund Michael Zorc. “Mengapa Peter Bosz? Kami yakin jenis sepak bola yang dimainkan timnya tidak begitu berbeda dengan bagaimana kami inginkan.”
Peter Bosz sebelumnya melatih AGOVV, De Graafschap, Heracles Almelo, Vitesse Arnhem, semuanya klub Belanda, serta klub Israel Maccabi Tel Aviv sebelum terakhir pulang kembali ke negaranya bersama Ajax.