DAVID LUIZ: Karena Ibra, Cinta atau Uang?

Selasa (17/2/2015), tentu hari yang tak akan pernah dilupakan David Luiz. Saat itu, pria kelahiran  Diadema, Sao Paulo, Brasil, 22 April 1987,  'mendarat' di  Paris Saint-Germain (PSG).

"Zlatan Ibrahimovic,   sosok yang berjasa atas keputusan meninggalkan Chelsea,  hijrah ke Paris," demikian Luiz  menjelang pertemuan Chelsea dan PSG pada leg pertama 16 besar Liga Champions, di Parc des Princes, Selasa (17/2/2015). Luiz sebelumnya sempat berkarier bersama Chelsea pada 2011 hingga 2014.

"Ada dua Zlatan: satu yang digambarkan oleh media dan satunya lagi adalah yang sebenarnya. Dia (Zlatan) adalah salah satu alasan terbesarku untuk memilih bergabung bersama PSG," ungkap Luiz.

"Ketika Chelsea bermain di Paris dia berkata kepadaku saat pertandingan berlangsung, 'Anda harus datang dan bermain bersama kami musim depan'. Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia dan pria yang baik," tuturnya.

"Saya di sini karena saya memiliki ambisi untuk bermain untuk klub besar dan ketika Anda bermain untuk klub besar Anda harus berpikir tentang memenangkan setiap pertandingan tunggal," katanya tentang targetnya di Chelsea.

Ibra --Zlatan Ibrahimovic-- hijrah ke Manchester United. Adakah Ibra  di balik   dirinya untuk kembali hijrah  ke tanah Inggris, kembali ke klub terdahulunya, Chelsea di Kota London?

David Luiz sangat gembira  kembali untuk kali kedua di Chelsea setelah meninggalkan Paris St Germain pada  batas akhir waktu transfer. Pria berusia 29 tahun, yang berhenti di Stamford Bridge ke Paris dua tahun lalu,  kembali dengan  biaya --demikian laporan media setempat-- 34 juta pound (US$45.090.000).

Luiz memenangkan Liga Champions, Liga Europa dan Piala FA dalam tiga tahun di Chelsea setelah bergabung dari Benfica pada 2011.

"Ini fantastis untuk memiliki kesempatan kedua  bermain untuk klub ini. Saya mencintai klub ini, itulah mengapa saya di sini," kata Luiz www.chelseafc.com.

"Ini akan menjadi kesempatan yang luar biasa untuk menunjukkan fans lagi bagaimana saya mencintai klub ini. Saya tidak sabar untuk memakai kemeja dan bermain di Stamford Bridge lagi."

Luiz, yang memenangkan dua kali berturut-turut mahkota Ligue 1  dengan PSG, mengatakan ia ingin berjuang untuk lebih banyak trofi dengan Chelsea.

"Tentu saja saya ingin memenangkan Liga Premier dan tentu saja saya ingin memenangkan semua gelar lagi," tambahnya.

Luiz bisa tampil dalam pertandingan  Chelsea berikutnya di Swansea City pada 11 September.

"[Luiz] belum mebaik sama sekali sejak meninggalkan Chelsea. [Bahkan] Dia mungkin kembali sebagai pemain yang lebih buruk daripada saat itu meningglkan.

Wartawan Perancis Julien Laurens meluncurkan penilaian pedas. "Dia belum membaik sama sekali sejak meninggalkan Chelsea. Dia mungkin datang kembali sebagai pemain yang lebih buruk daripada saat ia meninggalkan."

"Aku sudah melihatnya cukup banyak setiap akhir pekan sejak ia bergabung PSG, saya hampir tidak bisa mengingat dalam empat pertandingan di mana ia benar-benar baik atau sangat baik mungkin."  

"PSG tidak percaya  kepada keberuntungan mereka dan saya pikir pertama-tama mereka mencoba untuk menjaga dia, [tapi]  mereka tidak punya pilihan lain dan kemudian mereka berpikir 'uang terlalu baik, kita tidak bisa mengubah yang turun, tidak mungkin'.  Mereka hampir mendapatkan uang mereka kembali, dua tahun setelah ia meninggalkan, untuk pemain yang sudah dua tahun lebih tua." Demikian dalam laporan the independent.co.uk.

Dari Vitoria ke Benfica

David Luiz pernah bermain untuk Vitoria dan Benfica  sebelum bergabung dengan Chelsea pada  Januari 2011. Bersama Benfica ia berhasil meraih gelar juara Super Liga Portugal  dan Taça da Liga. Bersama Chelsea ia berhasil meraih gelar juara Piala FA dan Liga Champions UEFA  pada musim keduanya.

David Luiz bergabung dengan akademi Esporte Clube Vitoria  saat berusia 14 tahun setelah 2 tahun bersama akademi Sao Paulo FC. Di Vitória, ia bermain sebagai gelandang bertahan, tetapi  peran tersebut tidak bisa ia jalankan dengan baik. Bahkan ia hampir meninggalkan klub tersebut.

Posisinya kemudian diganti menjadi pemain bertahan yang dapat ia mainkan dengan baik. David Luiz membuat debut tim utama bagi Vitória saat menghadapi Santa Cruz FC  di ajang Copa do Brasil pada 2006. Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 2–2. David Luiz tampil delapan kali dari sembilan pertandingan terakhir Vitória di Série C Brasil musim 2006 dan membawa Vitória berada di posisi kedua klasemen akhir musim. Vitória kemudian promosi ke Série B Brasil. Ia mencetak satu-satunya gol bagi Vitória saat kemenangan 2–0 atas C.A Porto  pada 3 September 2006.