Bisnis.com, SAMARINDA - Kapten tim Pusamania Borneo FC (PBFC) Ponaryo Astaman menyatakan kemenangan telak 5-0 atas Persegres Gresik United pada Jumat pekan lalu (17/6/2016) bermakna positif dan bisa menjadi modal penting bagi tim Kalimantan Timur itu untuk melakoni laga tandang.
Menjelang Idulfitri, di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, PBFC masih menyisakan dua partai tandang yang, menurut Ponaryo, sangat berat yakni menantang PSM Makassar pada 23 Juni dan Persija Jakarta pada 3 Juli.
"Tiga poin ini modal penting bagi kami saat melakoni partai tandang pekan depan. Kemenangan ini sedikit banyak telah memberikan efek positif bagi tim," ungkap Ponaryo pada Minggu (19/6/2016).
Meski begitu, Ponaryo mengingatkan bahwa timnya jangan sampai terlalu percaya diri, sebab tidak ada laga mudah di kandang lawan. "Yang terpenting tetap bermain seperti lawan Gresik United, semua lini mau bekerja keras. Bahkan, lima gol kemarin lahir dari semua lini.”
Tim berjuluk Pesut Etam memang telah menemukan sentuhan terbaiknya saat menjamu Gresik United. Umpan-umpan pendek yang diperagakan para pemain klub yang bermarkas di Stadion Segiri itu terbukti ampuh mengatasi perlawanan tim tamu.
Jika mampu mempertahankan konsistensi tersebut, maka tidak mustahil jika tim ibu kota Kaltim itu mampu pulang dengan kepala tegak dari dua partai away yang akan dihadapi.
"Inilah PBFC seharusnya, kami memainkan sepak bola indah sepanjang pertandingan. Hasilnya, kami menang," pungkas Dragan Djukanovic, pelatih PBFC.
Pelatih asal Montenegro tersebut mengaku puas melihat penampilan apik saat Pusamania Borneo FC (PBFC) menjamu Persegres Gresik akhir pekan lalu di Stadion Segiri.
Dia mengatakan kerja sama antarlini yang bisa diperagakan oleh skuadnya, dan yang paling penting para pemain bisa memaksimalkan peluang menjadi gol.
"Ini yang kita butuhkan disetiap pertandingan, mudah-mudahan pada laga away mendatang anak-anak bisa tampil tanpa beban, dan kembali bisa mempergakan kerja sama yang apik, sehingga kita bisa pulang dengan membawa poin," ucapnya.