Bisnis.com, JAKARTA - Copa America Centenario yang tengah berlangsung di Amerika Serikat segera memasuki dua pertandingan terakhir fase grup. Dua laga yang tersisa ialah Argentina versus Bolivia dan Chile kontra Panama yang merupakan matchday ketiga atau terakhir di Grup D.
Pertandingan Argentina melawan Bolivia dijadwalkan berlangsung pada pk. 09:00 WIB atau 2 jam setelah laga antara juara bertahan Chile dan Panama. Kedua pertandingan terakhir fase grup tersebut direncanakan disiarkan secara langsung oleh Kompas TV.
Posisi klasemen sementara Grup D, Argentina berada di puncak dengan nilai 6 hasil sapu bersih dua laga awal dengan kemenangan, sedangkan Chile dan Panama sama-sama mengoleksi nilai 3, dengan Chile di posisi kedua karena unggul selisih gol.
Adapun Bolivia berada di dasar klasemen tanpa nilai setelah dua kali menelan kekalahan dari Panama dan Chile. Bolivisa juga telah dipastikan tersingkir, sebab hanya dua tim yang finis di posisi dua teratas yang lolos ke babak perempat final.
Dengan demikian, laga Argentina kontra Bolivia merupakan pertemuan antara tim yang telah pasti lolos ke babak perempat final melawan tim yang sudah pasti angkat koper lantaran gagal lolos ke 8 besar.
Bukan hanya telah pasti lolos ke 8 besar, Argentina juga 99 persen akan menjadi juara Grup D. Cukup hasil imbang, maka Lionel Messi dan kawan-kawan dipastikan menjadi juara Grup D dan di perempat final akan bertemu dengan Venezuela yang merupakan runner up Grup C.
Sementara itu, dengan sama-sama punya nilai 3, Chile versus Panama merupakan laga hidup mati. Chile lebih diuntungkan karena unggul selisih gol 0 berbanding -4 dengan Panama, sehingga imbang saja cukup untuk mengantar Arturo Vidal dan kawan-kawan lolos ke perempat final.
Selain Argentina, enam tim yang sudah lolos ke perempat final ialah Amerika Serikat dan Kolombia dari Grup A, Peru dan Ekuador dari Grup B, serta Meksiko dan Venezuela dari Grup C.
Copa America sejatinya merupakan turnamen antarnegara yang bernaung di bawah Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol). Tapi khusus dalam rangka memperingati 100 tahun digelarnya tunamen tersebut—dimulai pada 1916—, Conmebol mengajak Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia (Concacaf) untuk ikut serta di edisi tahun ini.
Terdapat enam negara Concacaf yang terlibat dalam Copa America Centenario yakni tuan rumah AS, Meksiko, Kosta Rika, Jamaika, Panama, dan Haiti. Adapun 10 negara anggota Conmebol meliputi Argentina, Bolivia, Brasil, Chile, Ekuador, Kolombia, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venezuela.
Uruguay merupakan juara Copa America terbanyak yakni 15 kali, satu lebih banyak ketimbang Argentina. Brasil juara delapan kali, Paraguay dan Peru masing-masing dua kali, serta Chile, Kolombia, dan Bolivia masing-masing satu kali.