Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Copa America: Lionel Messi Hattrick, Argentina Lolos ke 8 Besar

Argentina membuktikan diri sebagai kandidat kuat juara Copa America Centenario setelah menghabisi Panama dengan skor telak 5-0.
Para pemain Argentina merayakan gol ke gawang Panama/Reuters
Para pemain Argentina merayakan gol ke gawang Panama/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Argentina membuktikan diri sebagai kandidat kuat juara Copa America Centenario setelah menghabisi Panama dengan skor telak 5-0, sementara Chile membuka peluang lolos ke 8 besar setelah mengatasi perlawanan Bolivia dengan skor tipis 2-1.

Bermain di Stadion Soldier Field di Chicago, Amerika Serikat, kemenangan telak Argentina dalam pertandingan Grup C pada Sabtu pagi WIB (11/6/2016) itu berkat kegemilangan pemain bintangnya Lionel Messi yang melesakkan hattrick alias tiga gol pada babak kedua.

Dipimpin wasit asal El Salvador Joel Aguilar, Argentina sangat nyata bergantung pada Lionel Messi. Pemain FC Barcelona itu masuk baru masuk pada menit ke-61 menggantikan Augusto Gernandez ketika skor baru 1-0 berkat gol Nicolas Otamendi pada menit ke-7.

Masuknya Messi, sebagaimana disiarkan secara langsung oleh Kompas TV, langsung membuat perubahan besar sekaligus bencana bagi Panama. Hanya 7 menit setelah masuk, Messi menggandakan keunggulan Argentina.

Pemain berjuluk Si Kutu itu segera menambah dua golnya pada menit ke-78 dan 87 sebelum kemudian Sergio Aguero melesakkan gol kelima pada menit ke-90. Aguero juga pemain pengganti. Striker Manchester City itu masuk pada menit 76 menggantikan Gonzalo Higuain.

Panama sendiri harus mengakhiri pertandingan dengan hanya 10 pemain setelah setelah gelandang serang Anibal Cesis Godoy terkena kartu kuning kedua pada menit ke-31 sehingga harus meninggalkan lapangan. Kartu kuning pertama didapatkannya 9 menit sebelumnya.

Dengan kemenangan itu Argentina lolos ke perempat final setelah dalam pertandingan pertama menang dengan skor tipis 2-1 atas juara bertahan Chile. Argentina hampir dipastikan akan menjadi juara Grup D dan akan berhadapan dengan runner up Grup C yang kemungkinan vesar Venezuela.

Sementara itu, juara bertahan Chile mempertahankan peluang untuk lolos ke perempat final setelah menang secara dramatis atas Bolivia dengan skor tipis 2-1 di Stadion Gillette di Foxborough, Massachusetts, AS, berkat penalti Arturo Vidal pada injury time.

Sepanjang pertandingan, Chile mendominasi permainan dengan penguasaan bola mencapai 70 persen, Begitu banyak peluang, namun gagal karena dimentahkan kiper Carlos Lampe dan barisan belakang Bolivia.

Chile baru bisa membuka skor ketika babak kedua baru belum genap berjalan semenit dengan gol Arturo Vidal melalui tendangan keras dari dalam kotak penalti.

Di tengah gelombang serangan Chile, Bolivia justru menyamakan skor jadi 1-1 lewat eksekusi tendangan bebas yang spektakuler dari Jhasmani Campos Davalos. Tendangannya membuat bola melengkung dan menjebol gawang Chile yang dikawal kiper Claudio Bravo tepat di sudut kanan atas.

Pada saat mencetak gol dari jarak seperempat lapangan, Jhasmani Campos, yang sehari-hari merumput bersama klub Liga Primer Kuwait Kazma SC, baru bermain selama 3 menit setelah masuk menggantikan Raul Castro Penaloza.

Chile akhirnya mendapatkan kemenangan lewat titik penalti pada injury time. Wasit berkebangsaan AS tapi keturunan Meksiko, Jair Marrufo menetapkan hukuman penalti setelah bek Bolivia Luis Alberto Gutierrez handsball di dalam kotak penalti.

Keputusan itu sempat diprotes para pemain Bolivia karena menganggap tangan Gutierrez tidak dalam keadaan aktif, melainkan bola yang datang menghampiri lengan kanannya, namun wasit tetap pada keputusannya. Vidal sukses mengkonversi penalti menjadi gol.

Selepas itu, pada menit terakhir injury time, Bolivia hampir saja menyamakan skor, namun tendangan keras kaki kiri Rodrigo Ramallo dari dalam kotak penalti jatuh hanya dalam hitungan sentimeter di sisi kiri gawang Chile.

Dengan hasil itu, Chile memelihara peluang untuk lolos ke perempat final setelah dalam laga pertama kalah 1-2 dari tim favorit juara Argentina. Chile tinggal memerlukan hasil seri ketika menghadapi Panama dalam matchday ketiga pada Rabu pagi WIB (15/6/2016) untuk ke 8 besar.

Klasemen sementara saat ini, Argentina memimpin dengan koleksi nilai 6, diikuti Chile dan Panama sama-sama dengan nilai 3 namun Chile di urutan kedua karena unggul selisih gol, sedangkan Bolivia di dasar klasemen sudah tersisih dan tanpa nilai karena di laga pertama juga kalah 1-2 dari Panama.

Copa America sejatinya merupakan turnamen antarnegara yang bernaung di bawah Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol). Tapi khusus dalam rangka memperingati 100 tahun (Centenario) digelarnya tunamen tersebut—dimulai pada 1916—, Conmebol mengajak Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia (Concacaf) untuk ikut serta di edisi tahun ini.

Terdapat enam negara Concacaf yang terlibat dalam Copa America Centenario yakni tuan rumah AS, Meksiko, Kosta Rika, Jamaika, Panama, dan Haiti. Adapun 10 negara anggota Conmebol meliputi Argentina, Bolivia, Brasil, Chile, Ekuador, Kolombia, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venezuela.

Uruguay merupakan juara Copa America terbanyak yakni 15 kali, satu lebih banyak ketimbang Argentina. Brasil juara delapan kali, Paraguay dan Peru masing-masing dua kali, serta Chile, Kolombia, dan Bolivia masing-masing satu kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper