Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muhamed Besic Bersama Everton Sampai 5,5 Tahun Lagi

Muhamed Besic, gelandang Everton yang punya tekel keras, menandatangani kontrak baru dengan tim berjuluk The Toffees dengan durasi 5,5 tahun ke depan.
Muhamed Besic/Reuters-Andrew Yates
Muhamed Besic/Reuters-Andrew Yates

Bisnis.com, JAKARTA - Muhamed Besic, gelandang Everton yang punya tekel keras, menandatangani kontrak baru dengan tim berjuluk The Toffees dengan durasi 5,5 tahun ke depan, demikian pernyataan klub Liga Primer Inggris itu pada Selasa (1/3/2016).

Pemain Timnas Bosnia-Herzegovina berusia 23 tahun tersebut bergabung dengan Everton dari klub papan atas Hongaria Ferencvaros pada musim panas 2014 dengan mahar 4,8 juta pound sterling.

Dia telah tampil dalam 40 pertandingan di Liga Primer bersama Everton. Dia menjadi favorit di Stadion Goodison Park, markas Everton, lantaran permainannya yang penuh determinasi.

“Setelah selama setahun setengah bersama klub, saya pun bangga dengan telah mendapatkan kontrak baru,” ungkapnya sebagaimana dilansir website resmi klub Merseyside tersebut (www.evertonfc.com).

Besic mengakui bahwa sebenarnya dia sempat mengalami kesulitan pada masa-masa awal bergabungnya dengan skuat asuhan pelatih Roberto Martinez.

“Namun, sekarang saya merasa seperti di rumah sendiri. Suporter, manajer, staf pelatihm dan rekan-rekan setim, semua menerima saya di klub dan saya merasa sangat senang,” ungkap pemain kelahiran Berlin, Jerman, pada 10 September 1992 itu.

Hebatnya, Besic mendapat kontrak baru tersebut, yang dengan sendirinya menaikkan gajinya, ketika dia masih berkutat dengan cedera. Dia harus absen saat bertemu dengan Aston Villa pada pertengahan pekan ini, namun diprediksi bisa main saat Everton jumpa West Ham United pada akhir pekan nanti.

Sisi lain Besic, meskipun mempunyai banyak tato di tubuhnya, dia diketahui merupakan seorang muslim yang cukup taat. Pers sempat mendapatinya mengunjungi masjid di Cuiaba, Brasil, di sela-sela Piala Dunia 2014 bersama sesama anggota Timnas Bosnia-Herzegovina, Vedad Ibisevic dan Edin Visca.

Meskipun begitu, dia memiliki solidaritas yang sangat tinggi dengan mengikuti jejak Mehran Karimi Nasseri, gelandangan asal Iran, sebagai muslim yang bersedia membantu gerakan solidaritas Emmaus yang berbasis di Prancis, meskipun organisasi itu didirikan umat Katolik.

Gerakan solidaritas Emmaus bergerak di bidang pengentasan kemiskinan dan menangani pemukiman bagi masyarakat yang tidak mempunyai rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters & The Guardian

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper