Bisnis.com, JAKARTA - Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin (29/4/20249.
Pertandingan tersebut akan berlangsung di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Qatar. Rizky Ridho cs berhasil lolos semifinal setelah mengalahkan Korea Selatan pada babak adu penalti dengan skor akhir 11-10.
Setelah ini, Indonesia akan melawan Uzbekistan yang dikenal sebagai tim yang tangguh. Mereka juga memiliki kekuatan fisik yang luar biasa.
Menurut pengamat sepak bola Tommy Welly atau yang akrab disapa dengan Bung Towel, Uzbekistan memiliki fisik yang tak boleh diragukan.
"Lawan yang berat. Secara postur, mereka punya postur Eropa. Secara permainan mereka punya gaya yang cukup poweful, psysical juga kuat," kata Bung Towel di Kabar Siang, dikutip dari Youtube TV One, Sabtu (27/4/2024).
Ia pun mengingatkan Indonesia untuk tetap bermental Underdog, sehingga dapat bermain tanpa beban.
Baca Juga
"Pertandingan harus dimenangkan dengan motivasi tinggi, tetapi tetaplah jadi underdog, karena dengan jadi underdog, mentalitas underdog, permainan kita berkembang," lanjutnya.
Untuk prediksinya, Bung Towel menyoroti hilangnya Rafael Struick di lini depan. Namun ia yakin hal itu bisa ditutup oleh pemainan dari Ramadhan Sananta.
"Kehilangan Rafael Struick di depan, tapi saya pikir kemungkinannya Sananta yang akan mengisi posisi Rafael Struick di depan. Kalau berdasarkan reputasi perjalanan yang sudah dilalui kedua tim, sementara ini komposisi permainanya 55:45," kata Bung Towel.
55 adalah skor untuk Uzbekistan, dan 45 untuk Indonesia. Meskipun begitu, ia yakin Indonesia bisa mengimbangi posisi Rafael saat berhadapan dengan Uzbekistan nanti.
Di sisi lain, Bung Towel juga memberikan masukan untuk Indonesia. Di mana pemain Uzbekistan nomor punggung 10, Jasurbek Jaloliddinov, bisa menjadi ancaman serius.
"Pemain kuncinya salah satunya adalah kaptennya, nomor 10, Jasurbek Jaloliddinov. Ia pemain kualitas istimewa, skillful," ungkap Bung Towel.
Meskipun begitu, ia yakin Indonesia bisa meraih kemenangan karena sudah mengalahkan lawan-lawan mereka seperti Yordania dan Korea Selatan.
"Jadi kalau Indonesia bisa main, setidaknya persis sama dengan level waktu lawan Korea Selatan, peluang kita untuk bisa melewati Uzbekistan juga terbuka,"pungkasnya.
