Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK: Pencabutan SK Pembekuan PSSI Tunggu Presiden

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan keputusan pencabutan pembekuan PSSI menunggu kepulangan Presiden Joko Widodo dari lawatannya ke luar negeri.
Wakil Presiden Jusuf Kalla/Reuters-Beawiharta
Wakil Presiden Jusuf Kalla/Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan keputusan pencabutan pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menunggu kepulangan Presiden Joko Widodo dari lawatannya ke luar negeri.

"Nanti hasil pembicaraan ini kita laporkan kepada Presiden Joko Widodo sekembalinya dari luar negeri," kata Wapres di Jakarta, Rabu.

Sebelumnya Ketua Ad Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi menemui Wapres melaporkan hasil pertemuan Agum dengan Wakil Presiden Asosiasi Sepakbola Asia (AFC) di Kuala Lumpur pada Selasa (16/2).

Wapres mengatakan permasalahan di tubuh PSSI segera diselesaikan sesuai dengan harapan Presiden Jokowi.

Agum Gumelar pada kesempatan itu mengatakan jika pembekuan PSSI pada April 2015 dicabut, otomatis sanksi yang dikenakan Federation Internationale de Football Association (FIFA) terhadap Indonesia juga dicabut.

"Bahkan Mariano (Komie Eksekutif AFC) dari Filipina menyampaikan kepada Prince Abdullah sebagai ketua sidang bahwa kalau memang terjadi seperti itu, Filipina ingin menyerahkan tuan rumah AFF ke Indonesia pada November mendatang," ujar Agum.

Dia mengatakan waktu untuk penyelesaian masalah ini sangat terbatas yaitu pada 26 Februari 2016.

Menpora Imam Nahrowi mengatakan sangat menggembirakan karena semangatnya Asian Games harus sukses karena sepak bola akan dipertandingkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper