Bisnis.com, JAKARTA -- Persiapan Mitra Kukar selaku tuan rumah laga leg pertama babak semifinal Piala Jenderal Sudirman mencapai puncak. Jafri Sastra, sang juru taktik sudah menyiapkan tim untuk memetik kemenangan pada pertandingan yang akan digelar di Stadion Aji Imbut, Sabtu, 9 Januari 2016, sebagai modal melaju ke babak final.
Absennya sejumlah pemain andalan bukan halangan. Jafri tetap optimis meski dicap sebagai pelatih yang membawa tim tak diunggulkan.
"Kami optimis menang, ini bermain dikandang ditambah dukungan suporter. Tak ada kata lain, kami harus menang," kata Jafri Sastra kepada awak media, usai latihan pamungkas di Stadion Aji Imbut, tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat, 8 Januari 2016
Sederet pemain masih diragukan tampil karena cedera, seperti Zulkifly Syukur, Rizqy Pellu dan Patrick Dos Santos. Tapi pada latihan, Jumat pagi, Rizqy Pellu dan Patrick Dos Santos sudah aktif bersama rekan lain. Hanya sang kapaten Zulkifly Syukur yang masih latihan terpisah.
Stoper Arthur Da Cunna dipastikan tak bisa bermain karena terkena sanksi setelah diganjar kartu merah saat melawan PS TNI di babak delapan besar. Meski begitu, Arthur tetap berlatih bersama bersama rekan-rekannya yang lain.
Untuk pengganti Arthur, Jafri mengaku masih belum bisa memastikan. Setidaknya ada tiga pemain yang bisa mengisi posisi palang pintu pertahanan tim asal Kota Raja, Syahrizal, Noval Vandianur dan Faisal Samberbory. Mereka akan menjadi tandem Yanto Basna.
Melumat Singo Edan pada laga perdana nanti, menurut Jafri bukan perkara mudah. Tim yang dihuni sederet pemain papan atas itu lebih diunggulkan untuk memenangkan laga. Meski begitu, Jafri tak mau menyerah. Dia pun sudah meranjang bagaimana cara mengantisipasi agar timnya tidak kebobolan.
"Yang pasti saya tetap fokus pada tim, siapa yang tak tahu Arema Cronous. Yang pasti saya tekankan kepada pemain jangan sampai lengah sepanjang pertandingan dan jangan sampai Arema diberi keleluasaan mencipatakan peluang. Arema memiliki pemain mumpuni yang bisa membobol gawang kapan saja," kata Jafri.
Yanto Basna mengatakan siap berhadapan dengan penyerang Arema yang sarat pengalaman seperti Christian 'El Loco' Gonzales. "Bagi saya yang penting tidak lengah dan kebobolan saja," ujar dia, usai latihan. Ia mengaku tidak ada instruksi khusus dari Jafri Sastra untuk pertandingan nanti.
Dari pantauan Tempo di lapangan, Jafri Sastra memberikan materi taktik serangan. Ia menginstruksikan pemainnya untuk melakukan tendangan shooting dari luar kotak penalti. Selain itu, para pemain juga mempraktekan kombinasi serangan-serangan melalui sektor sayap dengan mengandalkan umpan silang ke jantung pertahanan lawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
