Bisnis.com, JAKARTA - Pentas Gold Cup (Piala Emas) 2015 segera memasuki dua laga semifinal. Tuan rumah Amerika Serikat berhadapan dengan Jamaika pada Kamis (23/7/2015) mulai pk. 05:00 WIB dan 3 jam kemudian digelar Meksiko versus Panama.
Pertarungan yang melibatkan AS dan Meksiko masih sejalan dengan skenario mempertemukan dua tim unggulan yang juga pengoleksi total 11 gelar juara Gold Cup sejak digeber pertama kali pada 1991 menggantikan Kejuaraan Concacaf (Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia).
AS merupakan unggulan Gold Cup 2015 yang ditempatkan di Grup A, sedangkan Meksiko unggulan di Grup C. AS menghajar Kuba dalam perempat final untuk lolos ke semifinal, sementara Meksiko menang kontroversial atas tim unggulan lainnya, wakil Grup B, Kosta Rika.
Meksiko, AS, dan Kosta Rika memang tim-tim dengan koleksi gelar juara terbanyak dalam turnamen ini apabila diperhitungkan sejak Kejuaraan Concacaf digelar pertama kali pada 1963.
Meksiko total memenangi sembilan kali dengan perincian tiga kali memuncaki Kejuaraan Concacaf dan enam kali Gold Cup, AS lima kali yang seluruhnya di pentas Gold Cup, sedangkan Kosta Rika tiga kali yang seluruhnya didapatkan ketika masih bernama Kejuaraan Concacaf.
Hanya saja, patut disayangkan kehadiran Meksiko dalam semifinal dihasilkan dari kebijakan kontroversial perangkat pertandingan yakni memberi penalti pada injury time perpanjangan waktu (menit ke-123) untuk sebuah pelanggaran yang ternyata—apabila disaksikan dari tayangan ulang—sebenarnya tidak pernah terjadi.
Terlepas dari itu, tetap saja AS versus Meksiko menjadi final ideal, tentu saja jika AS bisa menaklukkan Jamaika dan Meksiko menang atas Panama.
Kalau pun ternyata Meksiko kandas di semifinal dan Panama yang memenangi laga tersebut, pertandingan AS versus Panama juga dijamin tak kalah seru. Laga AS versus Panama itu juga merupakan pengulangan final Gold Cup edisi 2 tahun lalu. Saat itu AS muncul sebagai pemenang setelah menaklukkan Panama 1-0.