Bisnis.com, JAKARTA - Gonzalo Jara akhirnya menerima sanksi larangan memperkuat Timnas Chile dalam tiga pertandingan ke depan akibat memprovokasi Edinson Cavani sehingga striker Uruguay itu dikeluarkan dari lapangan oleh wasit Sandro Ricci (Brasil) dalam perempat final Copa America 2015.
Dalam pertandingan di Santiago, ibu kota Chile, bek tim tuan rumah Gonzalo Jara menjadi pusat kontroversi ketika sengaja menusukkan jarinya ke bokong Cavani sehingga striker Uruguay itu secara refleks ‘memberi sedikit jentikan’ ke wajah Jara.
Menyambut respons Cavani seperti itu, Jara langsung melakukan aksi teatrikal dengan menjatuh diri dan berguling-guling seolah-olah sudah menerima pukulan keras dari Cavani. Ironisnya, wasit sekaliber Ricci bisa terkecoh oleh ulah Jara dan mengganjar Cavani dengan kartu kuning pada menit ke-63.
Oleh karena Cavani telah mendapat kartu kuning pada babak pertama karena memprotes keras penjaga garis yang menilainya melakukan pelanggaran padahal sang striker merasa tidak berbuat demikian, maka kartu kuning berikutnya bermakna kartu merah sehingga Cavani harus keluar lapangan.
Perilaku negatif Jara yang membuat Uruguay bermain dengan hanya 10 orang benar-benar berguna bagi Chile. Tuan rumah memanfaatkan kelebihan jumlah pemain dengan mencetak gol 18 menit kemudian melalui bek Mauricio Isla. Skor 1-0 untuk Chile bertahan hingga usai.
Kemenangan skuat asuhan pelatih Jorge Sampaoli tersebut membawa tim tuan rumah Chile melaju ke babak semifinal dan akan melawan Peru yang dalam pertandingan perempat final lainnya menaklukkan tim kuda tim kuda hitam Bolivia.
Namun, dengan jatuhnya hukuman tiga laga yang ditetapkan Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol), Jara dipastikan tak masuk skuat Chile saat semifinal kontra Peru. Begitu juga ketika Chile melakoni final jika menang di semifinal ataupun perebutan tempat ketiga kalau kalah dari Peru.
Bahkan, Jara juga tidak akan tampil memperkuat lini belakang Chila ketika timnasnya bertarung dalam pertandingan pertama babak kualifikasi Piala Dunia 2018 pada 5 Oktober 2015 dengan lawan yang belum ditentukan karena belum dlakukan undian.
Merespons hukuman itu, Federación de Fútbol de Chile (FFC) menerimanya. Namun, FFC meminta Conmebol menerapkan standar yang sama terkait dengan komplain FFC terhadap perilaku pemain Uruguay dalam laga itu yang dinilainya buruk, tanpa ada perincian mengenai perilaku yang dimaksud.