Bisnis.com, JAKARTA - Kesuksesan tuan rumah Chile menundukkan juara bertahan Uruguay dalam babak 8 besar Copa America 2015 dengan skor tipis 1-0 mendekatkan diri skuat berjuluk La Roja menuju gelar pertamanya sepanjang sejarah turnamen antarnegara yang telah berusia 99 tahun ini.
Jalan mulus terbentang di semifinal untuk menuju final, karena skuat asuhan pelatih asal Argentina Jorge Sampaoli hanya akan berhadapan dengan pemenang pertandingan perempat final antara Peru dan Bolivia yang di atas kertas bukan lawan berat.
Melihat kualitas pemain dan permainan Timnas Chile sepanjang empat pertandingan di pentas Copa America, mereka pantas dikatakan tengah berada di jalur yang tepat untuk merengkuh gelar pertama kali sejak pertama kali terlibat dalam turnamen ini pada edisi perdana pada 1916 di Argentina.
Saat itu Chile adalah satu dari empat negara pertama yang ikut Copa America. Dalam perjalanan hampir 100 tahun kemudian, tiga negara lainnya tumbuh besar menjadi raksasa sepak bola dan meraih banyak gelar Copa America, juga juara Piala Dunia, sementara Chile masih terus memburu gelar pertama.
Uruguay juara terbanyak sepanjang sejarah Copa America yaitu 15 kali, diikuti Argentina 14 kali, dan Brasil 8 kali. Negara lain yang pernah menjuarai Copa America yakni Paraguay dan Peru masing-masing dua kali, serta Kolombia dan Bolivia satu kali. Hanya Chile bersama Venezuela yang belum pernah menjuarai turnamen antarnegara anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) itu.
Tapi, dengan kualitas lengkap dan mumpuni seperti sekarang, Chile pantas dijagokan untuk meraih trofi Copa America. Di setiap lini Chile memiliki pemain-pemain dengan kualitas di atas rata-rata yang menjadi andalan di klub tempat mereka bermain.
Dimulai dari penjaga gawang, ada Claudio Bravo yang tak lain salah satu tokoh kunci klub jagoan FC Barcelona meraih treble winner musim 2014-2015.
Di lini belakang ada Mauricio Isla (Juventus), Gary Medel (Inter Milan), Gonzalo Jara (Mainz 05 Jerman), serta Jean Beausejour, mantan pemain Wigan Athletic, Birmingham, dan Gremio yang kini memperkuat juara runner up liga utama Chile Colo-Colo.
Di lapangan tengah bercokol Arturo Vidal (Juventus), Jorge Valdivia (Palmeiras Brasil), serta dua andalan Fiorentina Matias Fernandez dan David Pizarro.
Di barisan depan para pencinta bola mustahil asing dengan nama juru gedor Arsenal Alexis Sanchez. Selain itu ada Mauricio Pinilla (Genoa), Eduardo Vargas (Napoli), dan Angelo Henriquez (Manchester United).
Dengan kualitas para pemain seperti itu, dua tim favorit Argentina dan Brasil sekalipun harus berhati-hati jika jumpa jumlah Chile di laga puncak pada Minggu pagi WIB (5/7/2015).
