Bisnis.com, JAKARTA - Jorge Sampaoli, pelatih Timnas Chile yang berasal dari Argentina, mendoakan rekan senegaranya yang menukangi Peru, Ricardo Gareca, mampu membawa anak asuhnya memenangi pertandingan perempat final melawan Bolivia.
Pertandingan Peru versus Bolivia akan dijadwalkan berlangsung pada Jumat (26/6/2015) mulai pk. 06:30 WIB. Pertandingan yang digeber di Stadion German Becker di Kota Temuco dan dipimpin wasit Wilmar Roldan dari Kolombia itu akan disiarkan secara langsung oleh Kompas TV dan K-Vision.
Meskipun berharap Peru yang menang, dalam pandangan Sampaoli, Bolovia, yang dibesut pelatih lokal Mauricio Soria, bukan lawan sembarangan. Memang, Chile menelan Bolivia 5-0 di fase grup, tapi, kata Sampaoli, itu disebabkan Bolivia menurunkan banyak pemain lapis kedua karena telah lolos ke 8 besar.
“Kami menundukkan Bolivia ketika kedua tim sudah pasti lolos ke babak knock out. Jika mereka belum lolos, penampilan mereka tidak akan sama,” kata Sampaoli selepas membimbing tim asuhannya menundukkan juara bertahan Uruguay dengan skor 1-0 untuk menyegel satu tempat di semifinal.
Akan tetapi, Sampaoli juga percaya bisa menangguk kemenangan atas Bolivia. Menurut dia, Peru mempunyai banyak pemain bagus dan telah memperlihatkan permainan hebat sepanjang fase grup sehingga bisa finis sebagai runner up Grup C di bawah tim favorit Brasil.
“Anda bisa melihat mereka bersaing dengan tim seperti Brasil, Kolombia, dan Venezuela (di Grup C), anda bisa melihat bagusnya sepak bola Peru,” kata Sampaoli, yang anak asuhnya akan menghadapi pemenang Peru versus Bolivia dalam babak semifinal.
Berbeda dengan sampaoli yang tidak punya track record bagus sebagai pemain, pelatih Peru Gareca adalah mantan ujung tombak Timnas Argentina. Gareca, 57 tahun, bermain dalam 20 pertandingan bersama Timnas Argentina pada 1981 hingga 1986 dan mengontribusi 5 gol.