Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SEPAKBOLA SEA GAMES 2015: Indonesia-Thailand 0-5, Asisten Pelatih Garuda Salahkan Pemain

Kubu pelatih tim nasional Indonesia menyalahkan pemain saat kalah 0-5 dari Thailand di semifinal Sea Games XXVIII/2015 di Stadion Nasional Singapura, Sabtu (13/6/201).
Evan Dimas (kanan)/Antara
Evan Dimas (kanan)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kubu pelatih tim nasional Indonesia menyalahkan pemain saat kalah 0-5 dari Thailand di semifinal Sea Games XXVIII/2015 di Stadion Nasional Singapura, Sabtu (13/6/201).

"Gol pertama Thailand menjadi awal petaka bagi permainan Timnas Indonesia yang tergiring meninggalkan strategi tim," kata Assisten Pelatih Timnas Indonesia Muhammad Zein Alhadad di seusai pertandingan Indonesia versus Thailand di Stadion Nasional Singapura.

Football - Men's Semifinals - Thailand v Indonesia - Thailand's Daosawang Artit (L) and Weerawatnodom Narubadin in action with Indonesia's Munawar Yandi Sofyan (C). Photo: SINGSOC

Pemain Thailand Daosawang Artit (kiri)dan  Weerawatnodom Narubadin berebut boa dengan pemain Indonesia  Munawar Yandi Sofyan (C). Foto: SINGSOC 

 

"Setelah gol pertama, pemain terlalu bernafsu untuk membalas ketertinggalan gol, sehingga keluar dari skema strategi tim yang telah disusun," kata Alhadad.

Menurut dia, gol itu mengubah segalanya bagi timnas pada laga itu, sehingga kehilangan konsentrasi pada akhir pertandingan babak kedua.

"Kami instruksikan untuk tidak mengambil bola di daerah lawan, tapi menunggu di sektor tengah lapangan, tapi semuanya tidak berjalan. Namun, secara fair Thailand tampil sangat bagus malam ini," kata Alhadad.

Tim Negeri Gajah Putih itu tampil rancak  saat melakukan penyerangan maupun pertahanan. Selain itu para pemain Thailand bermain lebih sabar dan memaksimalkan lebar lapangan.

Sebaliknya, tim asuhannya gagal mengembangkan permainan. Sepuluh menit awal pertandingan masih mampu mengimbangi, tetapi karena tidak sabar untuk sesegera mungkin mencetak gol membuat permainan menjadi terbuka, sehingga skema permainan menjadi buyar.

Absennya dua pemain inti di lini belakang, kata dia, cukup berpengaruh. Muhamad Abduh dan Agung Prasetyo yang terkena akumulasi kartu kuning tidak berlaga pada laga itu. Di sisi lain penggantinya Vava Mario Zagalo dan Yandi Sofyan Munawar tidak bermain pada performance terbaiknya.

"Vava banyak melakukan kesalahan, jam terbang menentukan. Ia tampak gugup dan sampai pucat, sehingga kami tarik," katanya.

Adapun alasan mengistirahatkan Muchlis Hadi Ning di sektor striker, kata Alhadad, berdasarkan pertimbangan Yandi Sofyan masih segar karena tidak turun dalam tiga pertandingan, sehingga menggantikan posisi Hadi Ning. Namun, pemain Pelita Bandung Raya itu bermain tidak maksimal.

Selain itu, faktor kelelahan pemain juga berpengaruh, terlebih masa pemulihan tim yang sangat singkat yakni sehari, sedangkan Thailand dua hari berpengaruh kepada kebugaran pemain.

"Yang pasti tim sudah maksimal, meski pada laga terakhir ini harus gagal. Namun kami harus segera mempersiapkan tim untuk laga perebutan tempat ketiga," kata Alhadad menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/seagames.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper