Bisnis.com, JAKARTA – Hasil timnas U-23 vs Kamboja di Grup A cabang sepak bola SEA Games 2015 akan menjadi penentu apakah Garuda Muda bisa lolos ke babak selanjutnya.
Di babak pertama timnas U-23 unggul 2-0 setelah Muchlis Hadi Ning S mencetak gol pada menit 12 memanfaatkan umpan dari Adam Alis. Kemudian, Ahmad Nufiandani memperbesar kemenangan timnas U-23 menjadi 2-0 lewat golnya pada menit 37.
Gol kedua Dani dimulai lewat kerja sama Paulo Sitanggang dan Evan Dimas yang diakhiri dengan umpan terobosan Paulo. Dani yang berlari dengan cepat berhasil menguasai bola dan menempatkan bola di pojok kanan gawang Kambjoa.
Menit 56 Mony Udom Prak memperkecil kekalahan lewat titik penalti, skor Timnas U-23 vs Kamboja menjadi 2-1. Penalti diberikan wasit setelah Syaiful Indra melakukan pelanggaran yang sebenarnya tidak perlu.
Timnas U-23 kembali memperbesar kemenangan menjadi 3-1 lewat gol Muchlis pada menit 68. Gol bermula dari tendangan bebas yang dilepaskan oleh M. Abduh Lestaluhu.
Evan Dimas nyaris membuahkan gol lewat tendangan spektakulernya pada menit 74 dari jarak jauh. Tendangan keras Evan Dimas hanya membentur tiang gawang. Bola pantul tendangan Evan Dimas mampu dimanfaatkan oleh Muchlis dengan kepala. Bola meluncur masuk ke gawang Kamboja. Skor 4-1 untuk Indonesia.
Wawan yang menggantikan Paulo menambah lagi koleksi gol Timnas U-23 lewat golnya pada menit 85 sekaligus mengubah skor menjadi 5-1. Evan Dimas akhirnya mencetak gol pada masa eskyu tambahan untuk melengkapi kemenangan Garuda Muda menjadi 6-1.
Evan Dimas yang tidak tampil maksimal saat laga Indonesia vs Myanmar memang diharapkan mampu kembali ke penampilan terbaiknya pada laga Sabtu (6/62015), di National Stadium, Singapura.
Hasil tiga angka dari laga timnas U-23 vs Kamboja akan membuka peluang Evan Dimas dan kawan-kawan melaju ke semifinal dan selanjutnya ke final pesta olahraga Asia Tenggara ini.
Salah satu kekurangan yang tampak darilaga Indonesia vs Myamar adalah Evan Dimas dan kawan-kawan di lapangan tengah kalah keras dari pemain-pemain Myanmar dan selalu dalam tekanan. Para pemain timnas U-23 kerap melakukan kesalahan sendiri.
Kesalahan akibat tekanan para pemain lawan juga terjadi di barisan pertahanan. Tiga gol Myanmar—dua di antaranya lewat bola mati—memperlihatkan bagaimana anak asuh Aji Santoso kalah duel dengan pemain lawan.
ROTASI PEMAIN
Sementara itu, timnas Indonesia U-23 mengisyaratkan merotasi pemain untuk mengantisipasi kebangkitan Kamboja pada babak penyisihan cabang sepak bola SEA Games 2015 grup A di National Stadium Singapura, Sabtu (6/6).
"Persiapan dilakukan untuk setiap pertandingan, termasuk lawan Kamboja. Kami akan melakukan rotasi tiga hingga empat pemain pada laga besok," kata pelatih Timnas Indonesia U-23 Aji Santoso di Singapura, Jumat (5/6/2015).
Pada laga terakhir, Kamis (4/6) Kamboja mengalahkan Filipina 3-1 dan untuk sementara menempatkan diri pada urutan kedua klasemen sementara grup A.
Aji menyebutkan rotasi pemain dilakukan untuk penyegaran sekaligus mendapatkan formasi yang lebih pas, sekaligus memperbaiki kekurangan-kekurangan pada laga sebelumnya.
Menurut Aji pihaknya telah melakukan evaluasi dari pertandingan terakhir melawan Myanmar, termasuk mempertimbangkan skema dan pola baru untuk laga berikutnya.
Salah satunya di sektor pertahanan, bek Hansamu Yama kemungkinan akan diistirahatkan pada laga melawan Kamboja, selain itu ia juga tengah mempertimbangkan Paolo Sitanggan dan Hargianto untuk menjadi starter.
Sementara itu kiper kedua Timnas U-23 Indonesia Teguh Amirudin berpeluang diturunkan pada laga melawan Kamboja.
Isyarat Teguh akan menggantikan posisi M Nasir pada laga kedua Indonesia di fase penyisihan itu terlihat dari latihan terakhir Timnas yang mana kiper asal Malang kelahiran 13 Agustus 1993 itu mendapat latihan tambahan dari pelatih Aji Santoso.
Kemenangan Kamboja atas Filipina 3-1 pada Kamis (4/6) menjadi sinyal ancaman bagi tim lainnya di grup A, termasuk Indonesia yang gagal meraih angka pada laga perdana setelah kalah dari Myanmar 2-4.
Pertandingan melawan Kamboja, merupakan laga penting dan menentukan langkah Timnas Indonesia untuk tetap menghidupkan peluangnya ke melaju ke babak semifinal sekaligus mempertahankan trend final yang dilakoninya dalam dua kali penyelenggaraan SEA Games terakhir.
Peringkat menguntungkan bagi Kamboja yang baru sekali melakoni laga penyisihan grup A itu, tidak lepas dari kekalahan tuan rumah Singapura dari Myanmar 1-2 pada pertandingan lainnya di grup itu.
Persaingan di grup A dipastikan akan berlangsung ketat hingga hari terakhir babak penyisihan grup A yang akan ditutup dengan penampilan Timnas Indonesia melawan tuan rumah Singapura Kamis (11/6/2015).
Sementara itu Chief de Mission (CdM) Kontingen SEA Games 2015 Indonesia, Taufik Hidayat akan mendampingi pada pertandingan yang akan digelar Sabtu malam pukul 20.30 waktu setempat itu.
"Saya akan menonton pertandingan Timnas lawan Kamboja. Pertandingan itu sangat penting bagi Indonesia," kata Taufik Hidayat di Singapura, Jumat.
Selain dirinya, ia juga akan memboyong sejumlah pimpinan kontingen dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Bahkan Menpora Imam Nahrawi juga berjanji akan menonton pertandingan itu.
Ia berharap Indonesia bisa memberikan yang terbaik pada pertandingan itu, sekaligus membuka peluang untuk bisa menjadi wakil grup A di babak semifinal.
Sementara itu Menpora Imam Nahrawi juga menyatakan akan menonton pertandingan itu untuk memberikan dorongan kepada Timnas.
"Saya akan menonton pertandingan Timnas," kata Menpora ketika ditemui di Posko Indonesia di Singapura.
Ditanya harapannya buat Timnas Indonesia, Manpora menyatakan tetap optimistis. Menurut dia hanya kemenangan yang bisa membuat jalan bagi tim "Merah Putih" itu memiliki peluang ke babak semifinal. "Timnas harus menang," katanya. (Antara/Bisnis.com)