Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK Dorong Pemerintah-PSSI Segera Duduk Bersama

Sebagai olahraga yang melibatkan jutaan orang baik langsung maupun tidak langsung, Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap sepak bola nasional dapat terus berjalan.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Sebagai olahraga yang melibatkan jutaan orang baik langsung maupun tidak langsung, Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap sepak bola nasional dapat terus berjalan.

Kalla menuturkan sepak bola merupakan olahraga permainan, bukan olahraga terukur. Untuk mengetahui prestasi sepak bola, tim kesebelasan harus bertanding.

"Saya kira pemerintah dan PSSI memang harus duduk sama-sama menyelesaikan masalah ini. Yang penting sepak bola jalan," ujarnya di Kantor Wapres, Kamis (4/6).

Selain dari perspektif prestasi, lanjut JK, sepak bola harus dipandang sebagai olahraga yang menjadi tumpuan hidup ribuan orang dan hiburan bagi jutaan masyarakat Indonesia.

"Sepak bola komponennya terdiri dari pemain, pelatih, penonton, penjual kaos, penjual bakso, penjual karcis, satpam, macam-macam. Yang terlibat ratusan ribu, jutaan orang," tuturnya.

Apabila kompetisi sepak bola nasional yang diselenggarakan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) vakum dan Tim Nasional Indonesia dilarang berlaga di ajang internasional oleh FIFA, JK khawatir masyarakat makin terpaku pada kompetisi dan Timnas negara lain.

"Sepak bola bukan hanya prestasi, tetapi kan dilihat sebagai hiburan masyarakat. Nanti kalau tidak ada kompetisi dalam negeri, semua orang hanya lihat MU, atau Barca, Chelsea," pungkasnya.

Seperti diketahui, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrowi menerbitkan Surat Keputusan Menpora No.01307 tanggal 17 April 2015 tentang pembekuan PSSI.

Akibatnya, kometisi Indonesia Super Leage tidak dapat terselenggara pada tahun ini dan FIFA menjatuhkan sanksi pelarangan bertanding bagi Timnas Indonesia di ajang internasional, kecuali Sea Games 2015 yang sedang bergulir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper